TANGSELXPRESS – Timnas U-23 Indonesia dikalahkan Guinea U-23 pada laga play-off Olimpiade 2024 Paris dengan skor tipis 0-1. Gol kemenangan Guinea dicetak Moriba pada menit ke-29 lewat titik penalti.
Hasil tersebut membuat mimpi Garuda Muda untuk tampil di Olimpiade 2024 pun kandas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, ia tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.
“Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan, Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track,” ujar Erick dalam keterangan PSSI, Kamis (9/5).
Lebih lanjut, Erick juga mengakui bahwa PSSI akan terus memperbaiki segala hal yang dirasa masih kurang untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
“Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia,” tambahnya.