TANGSELXPRESS – Polsek Cisauk menggelar mediasi untuk menyelesaikan permasalahan antara warga Kampung Curug Poncol Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan kelompok mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang mengontrak di daerah tersebut pada Senin (6/5) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya menjelaskan para pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan yang dapat dianggap sebagai titik terang dalam penyelesaian permasalahan tersebut.
“Kita sudah mengumpulkan pihak-pihak terkait, bapak ibu sekalian agar tidak terprovokasi dan menjaga situasi kondusif karena proses hukum sudah ditangani, atensi-atensi sudah diterima oleh pimpinan. Kita ambil hikmah dari semua kejadian ini, berkaca pada diri sendiri, hidup bertoleransi dengan masyarakat saling menghargai,” ucap Dhady.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kelurahan Babakan pasca insiden bentrok antara mahasiswa yang tengah melakukan ibadah dengan warga Kampung Curug Poncol Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu. Para pihak juga telah mencapai kesepakatan terkait proses hukum yang sedang berjalan dan setuju untuk tetap menghargai dan menghormati jalannya proses tersebut.
Demi menjaga situasi tetap tenang, kedua belah pihak telah menyepakati untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayahnya, saling menghargai dan toleransi beragama.
“Situasi dalam audiensi/mediasi tersebut dinyatakan dalam keadaan aman dan terkendali. Ini mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut berlangsung tanpa insiden yang merugikan pihak manapun,” jelas Dhady.
Kesepakatan yang dicapai dalam audiensi/mediasi ini menunjukkan semangat kedamaian dan toleransi dalam menyelesaikan permasalahan yang melibatkan berbagai pihak. Maka dari itu, diharapkan bahwa langkah-langkah konstruktif ini akan terus berlanjut untuk memperkuat kerukunan dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta kondusif di Kelurahan Babakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya, Kanit Intel Cisauk Ipda Frandhika, Kepala Paroki Romo Petrus, Keharmonisan Umat Beragama Paroki Dedy, Pascalis, Pendamping Kepemudaan Paroki Pak Guguk, Ketua Kepemudaan Robert, Dosen Fakultas Hukum Pamulang DR. Kartono, Mahasiswa Unpam NTT Poncol Setu dan Perwakilan warga kp. Curug Poncol Kel. Babakan Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan. (arga)