• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Rabu, 12 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Beda Versi Mahasiswa Unpam dan Warga Setempat terkait Kronologi Pengeroyokan saat Doa Rosario

admin by admin
Mei 7, 2024
in NEWS, TANGERANG SELATAN
Reading Time: 2min read
Beda Versi Mahasiswa Unpam dan Warga Setempat terkait Kronologi Pengeroyokan saat Doa Rosario

Pihak mahasiswa Unpam saat meberikan keterangan pers. Foto: ist

443
SHARES
4.4k
VIEWS

TANGSELXPRESS – Sebuah video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan kasus dugaan pengeroyokan warga terhadap sekelompok mahasiswa yang melakukan ibadah Doa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Setelah dilakukan mediasi oleh kedua belah pihak, Polres Tangsel mengungkapkan telah berhasil mengamankan beberapa warga dalam kasus dugaan pengeroyokan atau penganiayaan terkait penggerudukan mahasiswa saat melakukan ibadah Doa Rosario tersebut.

Dalam kasus ini, terdapat dua versi cerita dari sudut pandang yang berbeda, baik dari sudut pandang mahasiswa maupun pengurus warga setempat.

Versi yang dikemukakan oleh mahasiswa adalah, saat melakukan kegiatan Doa Rosario pada malam Minggu (5/5), mereka dihadang oleh warga sekitar yang menyebutkan kata-kata kasar. Perwakilan mahasiswa bernama Legy menjelaskan bahwa kegiatan doa hampir selesai ketika penggerudukan itu terjadi.

BACA JUGA :  Polisi Selidiki Ledakan di Tangsel, Puslabfor Diturunkan ke TKP

Menurut Legy, pada saat itu, Ketua RT setempat datang dan mengumpat-umpat mereka, meminta agar tidak melakukan ibadah di sana.

“Pak RT datang duluan, dia ngomongnya keras gitu. Keras, terus warga datang banyak-banyak. Warga yang pakai motor berhenti,” ujar Legy ketika ditemui di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (6/5).

Sementara itu, versi yang diungkapkan oleh Ketua RW 002, Marat, menyebutkan bahwa sebelumnya beberapa warga sudah beberapa kali mengeluhkan kegiatan kumpul-kumpul mahasiswa kepada RT setempat.

Marat mengakui kurang tahu seberapa sering dan berapa banyak orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, ada beberapa mahasiswa yang hanya sekedar berkumpul saja dan ada pula yang melakukan ibadah.

BACA JUGA :  Stop Mager, Yuk Rutinkan Jalan Sehat 30 Menit Ala Japanese Walking

“Sejauh yang kemarin-kemarin ini memang sudah dikeluhkan sama warga. Warga sudah ngeluh ke RT. Akhirnya RT bertindak,” kata Marat di Kantor Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada hari Senin (6/5).

Marat mengatakan bahwa ia hadir pada saat terjadi perselisihan tersebut pada akhir pekan lalu. Ia mendapat pengakuan soal warga yang dipukul oleh salah satu mahasiswa lebih dulu.

“Saya datang ke situ ‘Udah udah, jangan pada emosi’. ‘Bukan begitu, karena saya sudah kena pukul Pak RW. Saya kepukul’. Iya (warga dipukul duluan),” kata Marat sambil menirukan suara warga yang dia temui.

Selain itu, ia juga mengakui memang ada satu orang warga yang membawa senjata tajam berupa pisau dapur pada kejadian itu. Menurut Marat, sajam itu dibawa secara spontan, bukan disiapkan dengan sengaja.

BACA JUGA :  Mantan Wali Kota Filipina Ditangkap di Tangerang, Dituding Terlibat Sindikat Kriminal

Menurut pernyataan Marat, pihak RT dan RW telah melarang warga untuk membawa senjata tajam. “Spontan. Karena terdengar ada ribut-ribut, dia bawa sajam namanya emosi kan, sepintas gitu. Kita sudah melarang. Lagi gaduh. Pihak RT RW sudah melarang bawa sajam,” ungkap Marat.

Dalam kasus ini, ada satu orang yang menjadi korban dari kejadian tersebut, seorang perempuan. Marat juga menyebutkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kumpul-kumpul itu tidak izin kepada pemilik kos untuk melakukan kegiatan tersebut. (arga)

Tags: Doa RosarioMahasiswa UnpampengeroyokanPolres Tangsel
Previous Post

Adaptasi Kisah Nyata, Miniseri Baby Reindeer Sukses Mengaduk Emosi Penonton

Next Post

Daftar ke NasDem, Ini Pesan Airin Rachmi Diany Sebagai Bacagub Banten

Related Posts

BGN Catat 6.517 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis Sepanjang 2025
NASIONAL

Kepala BGN: Kasus Keracunan MBG Terbanyak di Jawa Barat

November 12, 2025
1.2k
Saat Merasa Lelah dengan Dunia Sosial: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
KESEHATAN

Saat Merasa Lelah dengan Dunia Sosial: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

November 12, 2025
137
Densus 88 Temukan Aktivitas Online Terduga Pelaku SMA 72 di Dark Web
SERBA SERBI

Densus 88 Temukan Aktivitas Online Terduga Pelaku SMA 72 di Dark Web

November 12, 2025
138
AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa
ADVERTORIAL

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

November 12, 2025
3.4k
Kecelakaan Maut di Cilangkap: Pengendara Motor Tewas Terlindas Angkot Jaklingko
MEGAPOLITAN

Kecelakaan Maut di Cilangkap: Pengendara Motor Tewas Terlindas Angkot Jaklingko

November 12, 2025
166
Diduga Pelaku Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Bakal Dijerat Pasal Berlapis
MEGAPOLITAN

Diduga Pelaku Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Bakal Dijerat Pasal Berlapis

November 12, 2025
141
Next Post
Daftar ke NasDem, Ini Pesan Airin Rachmi Diany Sebagai Bacagub Banten

Daftar ke NasDem, Ini Pesan Airin Rachmi Diany Sebagai Bacagub Banten

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com