TANGSELXPRESS – Kabar baik untuk para pencari kerja di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan sekolah kedinasan pada Mei 2024.
Formasi yang dibutuhkan juga cukup banyak, sehingga peluang untuk diterima juga cukup besar. Setidaknya ada 3.445 formasi yang dibuka untuk delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan.
“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini (Mei) juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers progres pengadaan ASN 2024 di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat sebagaimana yang dilansir dari Beritasatu.com, pada Jumat (3/5).
“Setelah penyerahan izin prinsip sekolah kedinasan, pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei. Perlu juga penyelenggara sekolah kedinasan berkoordinasi secara teknis dengan BKN,” sambungnya.
Adapun detail alokasi formasi untuk delapan sekolah kedinasan, yakni sebanyak 722 formasi untuk Politeknik Keuangan Negara STAN, lalu Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 721 formasi.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 400 formasi, Politeknik Siber, dan Sandi Negara sebanyak 105 formasi, dan Politeknik Statistika STIS sebanyak 355 formasi.
Kemudian, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi sebanyak 400 formasi, ada 622 formasi untuk 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, lalu Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) sebanyak 120 formasi.
Anas mengungkap pemberian alokasi ke tiap sekolah kedinasan juga mempertimbangkan tantangan zaman.
“Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Kita juga ada (CPNS) di Politeknik Siber dan Sandi Negara hal ini menyangkut digitalisasi yang tidak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ujarnya.