TANGSELXPRESS – Meskipun pramuka tidak lagi menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, tetap meminta para pembina Kwartir Ranting Pondok Aren untuk memperkenalkan gerakan pramuka, terutama nilai-nilainya, kepada generasi muda.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka kegiatan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Kecamatan Pondok Aren di Ruang Seminar Gedung III, Puspemkot Tangsel, Ciputat, pada Senin (29/04).
Menurut Benyamin, nilai yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka dapat menjadi strategi pembentukan karakter bagi masyarakat Kota Tangsel. Adopsi nilai ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangsel.
“Pramuka menanamkan nilai-nilai kehidupan, khususnya nilai sepuluh dasa darma. Bagaimana kita bisa menjadi patriot dan sebagainya. Saya sangat berharap Pramuka akan menjadi sebuah strategi pembentukan karakter masyarakat Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.
Benyamin menekankan bahwa pengenalan gerakan dan nilai Pramuka harus disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini, terutama kepada generasi Alpha. Penyesuaian ini bertujuan agar nilai Pramuka lebih mudah diterima oleh anak muda.
“Yuk, mari kita lakukan penyesuaian dengan peradaban, pergaulan, pengetahuan, dan pemahaman anak peserta didik kita. Kita yang harus menyesuaikan. Harus menjaga keseimbangan ini,” tegasnya.
Pada akhirnya, Benyamin berharap kegiatan KML ini dapat meningkatkan kapasitas pembina Pramuka di Kota Tangerang Selatan sehingga dapat menjadi motor pembentuk generasi muda yang kreatif, cerdas, mandiri, terampil, berkarakter, serta bertaqwa.
Kegiatan KML ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tangerang Selatan serta Pusdiklatcab Madani Tangerang Selatan yang diikuti oleh 50 orang pembina Pramuka.
Untuk diketahui bahwa, Acara berlangsung selama 7 hari mulai dari tanggal 29 April 2024 sampai 5 Mei 2024 mendatang. (arga)