TANGSELXPRESS– Komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam program Kampung Membangun di Kampung Wadassari terus berlanjut. Setelah menjadikannya destinasi wisata budaya Jawa, kini Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ingin menjadikan Pagelaran Seni Budaya Jawa Kampung Wadassari sebagai event skala kota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Benyamin saat menghadiri Pagelaran Seni Budaya Jawa di Kampung Wadassari, Pondok Betung, Pondok Aren, Sabtu (27/04/2024).
“Bahkan tadi saya bilang jadi tradisi Wadassari ini jangan hanya dinikmati oleh orang Wadassari tetapi kita angkat menjadi skala kota Tangerang Selatan. Nanti kedepan melalui Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan kita jadikan pertunjukan skala kota dengan budaya lain juga” tandas Benyamin
Menurut Benyamin, acara pagelaran ini tidak hanya bentuk pelestarian budaya semata, tetapi juga upaya meningkatkan ekonomi lokal.
“Pelestarian budaya tidak hanya tentang mempertahankan identitas.tentu ini juga tentang meningkatkan ekonomi lokal. Setiap even pergelaran budaya seperti ini diharapkan dapat menarik pengunjung dari luar daerah.” jelasnya.
Oleh karena itu, pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam melestarikan tradisi agar warisan budaya dapat tetap hidup dan berkembang. Benyamin berharap tradisi ini dapat terus berlanjut dan semakin dikenal luas.
“Merawat tradisi Wadassari bukan hanya sebuah tema tetapi juga sebuah panggilan agar kita semua sebagai bagian dari masyarakat modern tetap terhubung dengan akar budaya kita. Tradisi bukan hanya warisan yang harus kita simpan tetapi juga praktek yang harus kita hidupkan dan kembangkan agar tetap terkait dengan perkembangan zaman.” terangnya.
Tahun lalu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencanangkan Kampung Wadassari sebagai destinasi wisata budaya di Tangerang Selatan. Berbagai pembangunan dilakukan di Kampung Wadassari diantaranya pembangunan gapura, Joglo serbaguna, perapihan dinding lorong, perapihan jalan, penerangan jalan dan bangunan fungsi lainnya.
Mengutip pernyataan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat mencanangkan program Kampung Membangun yaitu keberadaan Kampung Wadassari yang didominasi oleh warga dengan latar belakang etnis suku Jawa ini , membuktikan bahwa Tangerang Selatan bisa menjadi rumah untuk suku dan budaya apapun tanpa harus kehilangan budaya identitasnya.
“Tangsel tumbuh besar menjadi kota modern dibangun oleh keberagaman macam suku budaya, seperti Betawi, Sunda, Tionghoa, Jawa, dan sebagainya. Indahnya kekayaan seni budaya di kota ini, menjadikan Tangsel kota yang maju tanpa kehilangan identitasnya,” jelas Pilar.