TANGSELXPRESS– Ratusan warga dari Tangsel dan Bogor mengadakan aksi damai di depan gedung perkantoran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jalan Raya Puspitek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Selasa, (23/4).
Kali ini, aksi damai yang merupakan yang kesekian kalinya dilakukan bertujuan untuk menagih janji keputusan BRIN terkait penutupan Jalan Puspiptek Serpong, yang rencananya disampaikan oleh pihak BRIN pada hari ini.
Ratusan warga telah berkumpul sejak pagi hari dan melakukan perjalanan kaki menuju Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie. Satu mobil komando yang dilengkapi dengan alat pengeras suara berada di depan iring-iringan massa demonstran. Namun, setibanya di depan pintu gerbang KST BJ Habibie, pintu gerbang sudah tertutup rapat dan petugas pengamanan internal siaga dari balik pintu gerbang.
“Tindakan kami hari ini adalah aksi damai. Kami hanya ingin menunjukkan bahwa kami sebagai warga juga memiliki suara dan hak yang sama. Jika pihak BRIN terus bersikeras dan menutup jalan secara sepihak, kami akan tetap berjuang dan menggelar aksi lanjutan”, kata salah seorang orator di depan kantor BRIN.
Hingga berita ini ditayangkan, perwakilan warga dan pihak BRIN telah melakukan mediasi selama satu jam. Sementara itu, warga terus berorasi menentang rencana penutupan jalan yang statusnya milik provinsi Banten.
Terlihat ratusan aparat kepolisian pun mengamankan aksi damai yang dilakukan oleh ratusan warga di depan kantor BRIN tersebut.(ARG)