TANGSELXPRESS– Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, memberikan pesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Tahfidz Quran untuk terus belajar dan berkembang dalam mempelajari serta menjadikan Alquran sebagai teman hidup yang akan memberikan keberkahan.
Benyamin menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Wisuda Akbar Pondok Pesantren (Ponpes) Bait Qur’any di Aula Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Minggu (21/4/).
“Teruslah belajar dan berkembang, jadikan Alquran sebagai teman hidup yang selalu memberikan cahaya bagi siapa saja. Hari ini hari yang sangat istimewa bagi wisudawan dan wisudawati, para orang tua, serta para pengasuh Ponpes Tahfidz Qur’an Bait Qur’any yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan predikat Tahfidz Quran,” ujarnya.
Hadirnya para lulusan Tahfidz Quran diharapkan dapat mencapai program Pemkot Tangsel dalam mencetak 1.000 sarjana Tahfidz Quran melalui beasiswa.
“Kami berupaya untuk memberikan program beasiswa khusus bagi para Tahfidz Quran. Kami menyediakan beasiswa untuk para Tahfidz yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Saya berharap akan ada 1.000 Tahfidz yang nantinya menjadi sarjana,” jelasnya.
Menurut Benyamin, menjadi seorang hafidz Quran tidaklah mudah. Diperlukan dedikasi, disiplin, dan kecintaan terhadap Alquran.
“Para wisudawan dan wisudawati hari ini adalah bukti nyata dari semangat, ketekunan, dan kekuatan iman. Kalian semua telah menunjukkan dengan usaha keras dan doa dari kalian sendiri bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk menyelesaikan pendidikan ini,” terangnya.
Tentu saja, pencapaian ini merupakan kebanggaan bukan hanya bagi para wisudawan saja, melainkan juga bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Di samping itu, peran Alquran dalam kehidupan adalah fundamental sebagai pedoman hidup yang lengkap. Melalui Alquran, kita dapat belajar keadilan, empati, kesabaran, dan pentingnya pengetahuan.
Oleh karena itu, menghafal Alquran bukanlah tujuan akhir. Melainkan merupakan awal dari perjalanan memahami dan menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap dengan bekal tersebut, Anda bisa menjadi pemimpin dan teladan di masyarakat. Jadilah orang yang membawa perubahan positif, yang tidak hanya dikenal sebagai penghafal Al-Qur’an saja, tetapi juga sebagai penerap nilai-nilainya,” pungkasnya menambahkan.(ARG)