TANGSELXPRESS – Aksi unjuk rasa di sekitaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) atau dekat kawasan Monas yang digelar pada hari ini, Jumat (19/4) sempat diwarnai saling lempar benda-benda, mulai dari batu hingga botol minum kemasan.
Kejadian yang melibatkan sekelompok orang yang menuntut agar Mahkamah Konstitusi (MK) dapat berlaku adil dan benar dengan massa pendukung Prabowo-Gibran terjadi sekira pukul 15.05 WIB.
Personel kepolisian yang berjaga bersama koordinator lapangan (korlap) masing-masing kelompok meminta agar kedua belah pihak menghentikan aksi saling lempar.
Tak lama kemnudian, aksi saling lempar pun berhenti. Kedua belah pihak kemudian melanjutkan orasi dari sisi jalan yang saling berseberangan.
Adapun aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau Sengketa Pilpres 2024.
Sementara itu, MK akan membacakan keputusan sidang terkait PHPU Pilpres 2024 melalui rapat pleno terbuka pada Senin (22/4/2024) setelah melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH) sejak Selasa (16/4) lalu.