TANGSELXPRESS – Polsek Pondok Aren mencatat sedikitnya ada 111 rumah kosong ditinggal mudik yang tersebar di 11 kelurahan di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Rumah-rumah tersebut kosong karena ditinggal mudik penghuninya untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 H di kampung halaman masing-masing.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan pihaknya akan selalu memperbaharui data tersebut dengan turun dan cek langsung di lapangan, sekaligus memastikan situasi dalam keadaan aman.
“Sebagai upaya nyata ikhtiar kami mengantisipasi pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik,” kata Kompol Bambang AS kepada wartawan, Selasa (9/4).
Tak sendirian, Kompol Bambang AS menegaskan, dalam mewujudkan terpeliharanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat itu, pihaknya juga menggandeng Tiga Pilar dan Pokdar Kamtibmas.
“Tak hanya itu, pihak kepolisian juga secara berkala mengimbau petugas jaga keamanan di sejumlah kompleks perumahan agar rutin mengontrol rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya,” ujarnya.
Kompol Bambang AS menegaskan, Polsek Pondok Aren saat ini memang lebih mengedepankan upaya pencegahan sebagai salah satu ciri-ciri polisi modern.
“Kalau menangkap pelaku kejahatan itu sebuah keutamaan dan sebagai Tupoksi Polri dalam Gakkum, tetapi mampu mencegah masyarakat agar tidak menjadi korban bahkan sebagai pelaku kejahatan adalah sebuah kemuliaan,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan hadirnya polisi sebagai wujud hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi jaminan terciptanya rasa keamanan dan kenyamanan, terutama bagi masyarakat yang sedang merayakan Idul Fitri 1445 H.
“Saya selaku Kapolsek Pondok Aren bersama Tiga Pilar serta seluruh masyarakat Pondok Aren mengucapkan, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin, selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga Hari Raya Idul Fitri menambah keberkahan bagi kita semua warga Pondok Aren, dan Pondok Aren menjadi rumah bersama bagi semua, Amin,” pungkasnya. (arga)