TANGSELXPRESS – Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) diduga menjadi korban penganiayaan dalam insiden perang sarung dua kelompok anak beberapa waktu lalu. Saat ini kasus tersebut berada dalam tahap penyidikan.
“Terkait dengan perkara tersebut, bahwa saat ini proses hukum sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan,” ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil, Kamis (21/3).
Agil mengatakan bahwa korban mengalami luka di pelipis mata akibat dari penganiayaan tersebut. Kasus tersebut sedang dalam tahap pengusutan oleh pihak kepolisian.
“Lukanya, kalau nggak salah, pelipis sebelah kiri. Saya hasil visumnya belum dapat. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut, belum dapat memberikan detail,” jelasnya.
Sebelumnya, penganiayaan tersebut menjadi viral di media sosial. Video penganiayaan tersebut menunjukkan korban yang dibanting ke tanah hingga tersungkur. Selanjutnya, korban dianiaya dengan dipukul dan kepalanya diinjak.
Mirisnya, beberapa anak yang ada di lokasi malah merekam penganiayaan tersebut. Video itu juga memperlihatkan bahwa dahi korban membengkak akibat penganiayaan. (arga)







