TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) saat ini sedang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif yang sedang berkembang di wilayah termuda di Provinsi Banten tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat menjadi narasumber dalam kegiatan TEDXUPJ Urban Talks dengan tema “Shaping Urban Development Through Creativity” di Theater Lantai 4, Gedung A Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Pondok Aren pada Kamis (7/3).
“Tangsel ini memiliki penduduk sekitar 1,4 juta, dan terdapat sekitar 100 ribu pelaku UMKM di daerah ini, di mana sekitar 10 persen dari pelaku UMKM tersebut tergolong dalam ekonomi kreatif. Terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif yang sedang berkembang di Tangerang Selatan, dengan yang paling banyak adalah kuliner,” ucap Pilar.
Oleh karena itu, Pilar menegaskan bahwa Tangerang Selatan sedang dibangun menjadi kota kreatif dengan berbagai cara yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Sebagai aggregatori, Pemerintah Daerah Tangerang Selatan memberikan ruang dan mempertemukan komunitas untuk mendukung aktifitas ekonomi kreatif. Pemerintah Daerah juga memberikan kemudahan dalam birokrasi, pelatihan, infrastruktur, pemasaran, dan lain-lain,” sambungnya.
Pilar bahkan memberikan contoh tumbuhnya pemeran-pemeran kreatif yang diagungkan dan diakui oleh daerah lain, berkat kolaborasi yang dibangun baik oleh pemerintah, para kreator, maupun seniman di Tangerang Selatan.
“Bintaro Design District (BDD) adalah salah satu acara yang sangat terkenal dan bahkan masuk dalam jajaran acara desain yang besar,” terangnya.
Inilah yang dilakukan Pemkot Tangsel, dengan memberikan ruang dan kesempatan yang besar kepada seluruh organisasi maupun komunitas kreatif yang ada.
“Pemerintah Daerah memberikan ruang menyediakan peluang agar mereka bisa mengaktualisasikan diri bahkan memasarkan produk dan jasanya. Ini adalah tugas Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap komunitas kreatif sangat besar bahkan beberapa kegiatan pemerintahan melibatkan pelaku ekonomi kreatif.
“Pemerintah bisa memberikan dukungan terhadap ekonomi kreatif dengan berbagai aktivitas, salah satunya dengan sayembara. Contohnya, Pemkot mengadakan sayembara logo untuk peringatan HUT Tangsel, sayembara desain bundaran Maruga, dan kegiatan seni lainnya,” pungkasnya menambahkan. (arga)