TANGSELXPRESS – Gol sundulan Virgil van Dijk ke gawang Chelsea di menit akhir perpanjangan waktu atau tepatnya pada menit ke-118 mengantarkan Liverpool merebut trofi Piala Liga Inggris pada partai final di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2) waktu setempat.
Liverpool yang tampil dengan sebagian besar oemain akademi rupanya mampu mengimbangi permainan Chelsea yang mayoritas dihuni oleh pemain inti. Terbukti, Liverpool mendominasi pertandingan dengan 54 persen penguasaan bola dan melepaskan total 11 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Jual beli serangan ditampilkan oleh kedua tim. Hal itu terlihat saat kedua tim sama-sama mencetak gol di masing-masing babak. Sayang, baik gol yang dicetak Chelsea dan juga Liverpool harus dianulir karena offside usai wasit melihat ulang tayangan VAR. Hingga 2×45 menit laga berjalan, skor 0-0 untuk kedua tim bertahan.
Di babak tambahan, Liverpool yang terus menggempur pertahanan Chelsea akhirnya mampu mencetak gol kemenangan pada menit ke-118.
Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Kostantinos Tsimikas, bola disambut sundulan mematikan Virgil van Dijk yang membobol gawang Chelsea untuk mengubah kedudukan 1-0.
Ini trofi Piala Liga Inggris kesepuluh yang disabet Liverpool setelah terakhir kali meraihnya dua tahun silam pada musim 2021/2022.