TANGSELXPRESS – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menjelaskan bahwa masalah terbesar di Indonedia saat ini adalah ketimpangan. Ketimpangan tersebut terjadi di segala bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
“Ketimpangan antara Jakarta dengan luar Jakarta, Jawa (dengan) luar Jawa, kaya (dengan) miskin, desa (dengan) kota, pendidikan umum (dengan) pendidikan agama, pendidikan kejuruan dan pendidikan teknis. Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik ini,” ujar Anies dalam sesi pemaparan visi misi Debat Kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Anies yang juga menyoroti ketimpangan di sektor perekonomian mengatakan bahwa perekonomian saat ini telah dikuasai oleh segelintir orang.
Oleh karena itu, Anies pun berjanji akan berupaya mengatasi masalah ketimpangan tersebut jika nantinya ia terpilih menjadi presiden. Ia menegaskan bahwa ketimpangan harus segera diselesaikan karena bisa membahayakan negara.
“Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik ini. Bahkan di bidang ekonomi segelintir orang mengusai sebagian besar perekonomian kita,” imbuh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.