TANGSELXPRESS– Benyamin Davnie Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), meminta para pengusaha di wilayahnya memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mencoblos pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024.
Dalam sebuah pernyataan yang ia berikan terkait pelaksanaan Pemilu 2024 di Tangsel pada Rabu (31/1), dirinya menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pekerja untuk menggunakan hak pilih mereka pada hari Pemilu.
“Pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis, yakni memperhatikan aturan libur nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan memberikan waktu atau kesempatan bagi pekerjanya untuk mengikuti pelaksanaan pencoblosan Pemilu di wilayah setempat.” Ujarnya.
Benyamin menegaskan terdapat mekanisme permintaan pasar terutama pada pekerja di industri kuliner, pusat perbelanjaan, atau pabrik yang tidak dapat dihindari.
Namun, dalam hal ini, ia menekankan kembali bahwa kebijakan perusahaan tergantung pada keputusan pekerja pada industri tersebut.
“Kalau industri, umpannya mereka memutuskan untuk tidak libur, ya kami akan kembalikan [kebijakan perusahaan],” ungkapnya.
Dalam hal pembagian waktu kerja, ia menjelaskan bahwa hal yang terpenting adalah hak konstitusi pekerja harus terpenuhi dan kegiatan ekonomi tidak terganggu. Pembagian waktu kerja dapat diatur oleh masing-masing pelaku bisnis.
“Kepada pegawai organisasi perangkat daerah tertentu, untuk tidak libur saat hari pencoblosan. Misalnya, tenaga kesehatan, dalops, lalu lintas untuk membantu kelancaran pesta demokrasi lima tahunan,” jelasnya.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah memerintahkan kepada seluruh tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan petugas Pemilu.
Selain itu, Dinas Perhubungan akan membantu kelancaran lalu lintas. Kemudian aparatur dapat memitigasi bencana lantaran Pemilu sedang berlangsung pada musim hujan.
“Yang penting mereka tidak mencampuri kewenangan KPPS di TPS,” tegasnya.
Diketahui bahwa, Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tangsel tercatat sejumlah 1.022.237 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 501.755 dan perempuan 520.482.(ARGA)
