TANGSELXPRESS– DN, siswi SMAN 4 Tangsel yang menjadi korban perundungan atau bullying oleh alumni, telah menerima trauma healing untuk membantu pulih dari luka psikologis yang ia alami.
Wakil Kepala SMAN 4 Tangsel Bidang Humas Ibni Afan menjelaskan trauma healing melibatkan beberapa guru dan konselor di SMA Negeri 4 Tangsel.
“Kami juga melakukan terapi healing untuk memastikan korban tidak trauma akibat kejadian tersebut. Beruntung, korban merasa nyaman dan tidak bolos dari sekolah akibat peristiwa yang terjadi,” ujar Afan saat dihubungi pada Selasa (16/1).
Selain itu, Afan juga membenarkan bahwa ada siswa kelas XI yang terlibat dalam merekam aksi bullying yang dilakukan oleh pelaku tersebut. Saat ini, lebih dari lima murid kelas XI SMA Negeri 4 Tangsel dimintai keterangan terkait aksi tersebut.
“Standar yang berlaku di sekolah kami akan menegakkan hukuman kepada siswa yang terlibat,” ujarnya.
Afan pun merasa prihatin atas aksi bullying yang diderita oleh muridnya, terlebih lagi tindakan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah, yang membuat tidak terdapat peran pengawasan dari guru maupun pihak keamanan.
“Semoga tindakan ini tidak akan terulang dan ini menjadi insiden pertama dan terakhir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk korban dan keluarga,” imbuhnya.(ARGA)