TANGSELXPRESS – Dr. Phil., Ir. Rino Wicaksono, ST, MArchUD, MURP, seorang teknokrat yang juga Caleg DPR RI Partai nomor 5 NasDem dari Dapil Banten III (Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Tangerang Kabupaten) dengan nomor urut 4 menghadiri Diskusi Publik/Ruang Aspirasi bersama Forum Kreatifitas Pemuda (FKP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/1).
Diskusi dengan para kaum milenial ini digelar di kediaman Ketua DPD Nasdem Kota Tangsel Daryono Wiyono, yang juga merupakan caleg DPRD Kota Tangerang Selatan, di Jombang Tangsel dan dihadiri sekitar seratus mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Tangsel.
Selain Rino Wicaksono dan Daryono Wiyono, acara tersebut juga dihadiri Caleg DPRD Provinsi Banten Yudie Mohamad Manan yang hadir sebagai narasumber Diskusi Publik dengan tema “Arah dan Gerak Politik Indonesia 2024”.
Rino Wicaksono yang juga seorang pakar pembangunan wilayah dan Wakil Sekretaris Dewan Pakar Pusat Partai NasDem itu menjelaskan tentang tiga lembaga yang menjalankan kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Di tingkat kota atau kabupaten, eksekutif disebut dengan pemerintah daerah kota/kabupaten yang dipimpin oleh seorang walikota atau bupati. Pemda Provinsi dipimpin oleh seorang gubernur, sementara di tingkat nasional ada presiden,” jelasnya.
Rino menyatakan bahwa setiap level pemerintahan harus diawasi oleh lembaga legislatif seperti DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI. Serta ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di DPR RI.
“Ada tiga tugas anggota legislatif yang harus dijalankan dengan baik, yakni pengawasan kerja dan kinerja eksekutif, persetujuan anggaran untuk program kerja kegiatan pemerintah, dan pembuatan undang-undang,” kata akademisi yang sangat teruji kepakarannya itu.
Rino menekankan pentingnya integritas dan komitmen bagi seorang anggota legislatif, antara lain seperti tidak bisa disuap dan tidak korupsi.
“Integritas, ilmu, kejujuran, dan reputasi dalam bekerja sebagai wakil rakyat adalah faktor penting dan harus diuji terlebih dahulu, karena akan bekerja sebagai wakil rakyat,” kata Rino Wicaksono.
“Kebetulan saya tidak pernah korupsi, dan Insya Allah tidak akan korupsi dan tidak akan mau belajar untuk korupsi,” tandas dosen yang pernah menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) Kota Tangsel itu.
Dalam kesempatan itu, Rino juga mengingatkan para Generasi Z agar memahami perbedaan antara eksekutif dengan legislatif serta menegaskan pentingnya masyarakat menilai program yang dicanangkan oleh calon pemimpin wilayah.