TANGSELXPRESS – Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan menunjukkan kebesaran hatinya sebagai seorang negarawan. Mantan Gubernur DKI paling sukses itu meminta agar pelaku pengancaman pembunuhan terhadap dirinya untuk dibina.
“Dari kejadian ini, dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Kalau pelakunya masih muda, saya minta diberikan pembinaan,” kata Anies Baswedan di Bandarlampung, Minggu (14/1).
Anies menegaskan, pada intinya dia mempersilahkan siapa saja mengutarakan pendapat, tetapi jangan sampai mengancam keselamatan seseorang.
“Silahkan mengutarakan pendapat, tetapi jaga sikap, dan jangan mengancam keselamatan seseorang,” kata Anies Baswedan yang diusung Partai NasDEm, PKS, PKB dan Partai Ummat itu.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga mengapresiasi, kinerja pihak kepolisian yang telah bergerak dan bertindak dengan cepat dalam mengusut tuntas permasalahan ini.
“Saya sangat apresiasi sikap dan langkah kepolisian yang bergerak cepat,” kata dia.
Menurut Anies, tidak boleh ada ancaman kepada siapapun meskipun sekarang terdapat undang-undang yang melindungi hak untuk berbicara dan berpendapat.
Pihak Kepolisian ​​telah menangkap pemilik akun tiktok @@calonistri71600 yang melontarkan ancaman ingin menembak kepala Anies di Jawa Timur.