TANGSELXPRESS – TNI Angkatan Darat (AD) memastikan akan menindak tegas 3 oknum prajurit yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang barang buktinya disimpan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Adapun ketiga oknum prajurit TNI AD tersebut adalah: Mayor Czi BPR, Kopda AS, dan Praka J. Ketiganya kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Puspomad V/Brawijaya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan ketiga oknum anggota TNI tersebut akan diberikan hukuman maksimal.
“Yakin dan percayalah atas instruksi pimpinan TNI AD, kami akan menghukum anggota atau oknum anggota yang terlibat dan melanggar hukum. Dan kami akan kenakan ancaman hukuman secara maksimal,” ujar Kristomei Sianturi di Mapolda Metro Jaya seperti dikutip, Rabu (10/1/2024).
Lebih lanjut, Kristomei menjelaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi terkait SOP pengamanan dan pengawasan Gudbalkir Pusziad yang menjadi lokasi penyimpanan barang bukti kendaraan bermotor. Hal ini sesuai perintah Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak.
“Kemudian atas perintah pimpinan, kami juga akan evaluasi SOP dalam pengamanan, pengawasan, dan serta pengendalian fasilitas yang diberikan oleh TNI AD,” tuturnya.
“Serta penekanan kepada unsur komandan, unsur kepala satuan kerja, dalam rangka pengendalian dan pengawasan sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya masing-masing,” tambahnya.







