TANGSELXPRESS – Calon Presiden RI Anies Baswedan memberi skor kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan skor 11 dari 100 pada saat debat ketiga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 karena institusi tersebut tidak memikirkan rumah dinas (rumdin) bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Anies Baswedan mempertanyakan bagaimana prajurit TNI bisa memiliki performa maksimal apabila kesejahteraannya tak dipikirkan. Oleh karena itu, Pemerintah perlu memikirkan bagaimana cara prajurit bisa fokus menjalankan tugasnya.
“Jangan sampai saat mereka sedang tugas sambil dapat WA (WhatsApp) istrinya, kontrakan rumah belum dibayar dan mereka sedang tugas di tempat jauh,” kata Anies saat berkampanye di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, persoalan kesejahteraan bagi prajurit harus menjadi prioritas, baik anggota TNI, Polri, maupun ASN di lingkup pertahanan.
Anies menilai alokasi anggaran Kemenhan sekitar Rp 700 triliun itu menjadi masalah apabila tidak untuk kesejahteraan prajurit.
Pada era Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, kata Anies, gaji prajurit itu naik sebanyak sembilan kali, sedangkan para era ini kenaikan gaji prajurit hanya terjadi tiga kali.
“Ya, ini ada masalah. Anak buahnya diminta kerja luar biasa, tetapi tidak ada dukungan yang baik,” katanya.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.