TANGSELXPRESS– Awal tahun mulai disambut dengan musim hujan. Hujan turun sangat deras hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Cuaca ekstrem ini, menurut BMKG masih terus berlangsung selama beberapa pekan ke depan.
Namun, di tengah musim hujan yang melanda, aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan sekolah tetap harus dilakukan. Karena itu, wajib untuk menerapkan pola hidup sehat agar tubuh tetap fit menghadapi musim hujan dan banjir. Nah, berikut tips-tips yang bisa dilakukan, dilansir dari laman Halodoc:
1. Memastikan kualitas air
Apa pun kondisinya meminum cukup air merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi, datangnya banjir bisa saja mempengaruhi kualitas air yang ada di rumah. Untuk memastikan kualitas air tetap terjaga, maka sebaiknya air direbus terlebih dahulu sampai mendidih, agar tidak ada lagi bakteri yang terkandung dalam air.
Selain untuk diminum, dianjurkan juga untuk menggunakan air mendidih yang sudah dingin untuk mencuci makanan mentah, menggosok gigi, dan membuat es.
2. Menerapkan pola makan bergizi seimbang
Asupan makanan bergizi seimbang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kekurangan nutrisi dalam tubuh bisa menyebabkan risiko seseorang terkena penyakit infeksi. Karena itu, konsumsilah makanan dengan gizi seimbang dengan mengonsumsi karbohidrat, lauk pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan, serta lengkapi dengan minum air putih yang cukup.
Jangan lupa untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak yang berlebihan. Selain itu, untuk menjaga kesehatan usus dan pencernaan, bisa mengkonsumsi probiotik seperti yoghurt, tahu, tempe atau fermentasi sayuran seperti acar.
3. Menjaga kebersihan tubuh
Menjaga kebersihan saat musim hujan dan banjir sangatlah penting. Terutama banjir di ibu kota yang sering kali diikuti dengan sampah yang menggenang. Cucilah tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air bersih setelah terkena air banjir, setelah dari toilet, dan sebelum makan.
Pastikan untuk selalu menutup mulut ketika batuk dan bersin, dan gunakan peralatan makan dan peralatan mandi yang higienis. Awasi juga anak-anak agar tidak mendekati area yang terkena banjir.
Jika memiliki luka atau lecet segera obati dengan antiseptik dan ditutup. Sebab bakteri yang ada pada air banjir bisa menyebabkan luka infeksi sehingga menjadi kemerahan, bengkak, dan bernanah. Terakhir hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk baik yang berbentuk semprot atau losion.
4. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
Hal ini penting dilakukan agar rumah tidak menjadi sarang penyakit. Jangan lupa untuk menggunakan sepatu boots dan sarung tangan karet saat membersihkan rumah. Tujuannya, agar agar terhindar dari lumpur dan sampah yang ada saat banjir.
Jika rumah terkena banjir, segera bersihkan ketika air banjir sudah surut. Alirkan air dari dalam rumah untuk menghilangkan lumpur-lumpur. Lap furnitur rumah dengan air dan sabun, lalu setelahnya semprotkan cairan disinfektan.
Jangan lupa juga rutin melakukan 3M yaitu menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang kembali barang bekas. 3M dilakukan untuk mencegah nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah, yang biasanya rawan muncul di musim hujan.
5. Mengonsumsi vitamin C
Mengonsumsi vitamin C selama musim hujan adalah salah satu cara untuk menjaga sistem imun agar tetap prima. Sistem kekebalan tubuh yang kuat diperlukan untuk mencegah infeksi bakteri atau virus.
6. Tidur yang cukup dan mengelola stres
Hujan yang tidak kunjung berhenti serta banjir yang melanda rumah, bisa membuatmu kewalahan, bahkan stres. Namun, jangan biarkan kondisi ini justru mengurangi waktu istirahat yang nanti akan berdampak membuat tubuh sakit. Pastikan untuk tidur yang cukup sekitar 7-8 jam perhari. Selain itu, tenangkan diri dan kelolalah stres dengan baik.