TANGSELXPRESS – Pasca terjadinya tanggul jebol yang mengakibatkan Apartemen Serpong Garden dilanda banjir beberapa waktu lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang akan segera membangun tanggul darurat di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, yang melintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane.
Tanggul darurat tersebut diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.
“Kemarin kami bersama perwakilan BBWS C2 Dirjen SDA Kementerian PUPR dan perangkat daerah Kabupaten Tangerang mengadakan rapat koordinasi, salah satunya membahas pembangunan tanggul darurat di desa Tanjung Burung,” ujarnya saat dikonfirmasi, pada Sabtu (30/12).
Ujat menjelaskan bahwa pembahasan mengenai tanggul sementara tersebut sangat penting untuk dilakukan mengingat Desa Tanjung Burung merupakan daerah rawan bencana dengan banjir yang melanda setiap tahunnya. Tanggul darurat tersebut akan dibangun sepanjang 1,5 kilometer dengan menggunakan tumpukan karung berisi pasir.
“Menurut informasi dari BMKG, musim penghujan tahun 2024 diperkirakan mencapai puncak pada bulan Januari dan Februari di sebagian besar wilayah Indonesia. Diharapkan dengan pembangunan tanggul sementara, masyarakat tidak lagi was-was saat hujan turun,” jelasnya.
BPBD Kabupaten Tangerang telah menyiapkan logistik bencana dalam bentuk logistik pangan, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, dan shelter kit (selimut, bantal, dan tenda terpal) untuk daerah yang dilanda bencana.
Menurut Ujat, hal tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi korban bencana dan BPBD Kabupaten Tangerang telah siap mendukung jika bencana terjadi.
“Seluruh aparatur Kabupaten Tangerang akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.