TANGSELXPRESS – Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito, menargetkan kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 55% di Tangsel. Berdasarkan hasil Pemilu 2019, PDIP yang mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin menang dengan suara 51% di Tangsel.
“Kita menargetkan kemenangan Ganjar-Mahfud sebesar 55%, kenapa? Karena pada Pemilu 2019, kita mampu memberikan kontribusi kemenangan pilpres saat mengusung Jokowi dengan perolehan suara 51,48%. Satu-satunya kemenangan Pilpres 2019 di Banten hanya di Tangerang Selatan,” kata Wanto di Tangerang Selatan pada Selasa (12/12).
Berdasarkan data kemenangan Pemilu 2019, DPC PDIP telah memetakan RT, RW, dan TPS yang menang. Hal ini menjadi kekuatan DPC Tangsel untuk kembali memenangkan Ganjar-Mahfud.
Oleh karena itu, Wanto mengatakan target 11 kursi untuk DPRD Tangsel juga menjadi realistis. Pada 2019 lalu, perolehan kursi PDIP di kota ini sebanyak 8 kursi. “Dengan sisa waktu, kita bisa menambah jumlah kursi menjadi 11, 12, atau bahkan 13 kursi,” jelasnya.
Organisasi relawan Ganjar-Mahfud, menurut Wanto, juga semakin bertambah. Dibandingkan dengan 2019 lalu yang hanya memiliki 30 organisasi relawan, saat ini sudah terbentuk 72 organisasi.
“Sekarang jumlah (organisasi) relawan yang terverifikasi naik dua kali lipat dibandingkan 2019,” tambahnya.
Selain itu, Wanto juga telah merekrut 2 orang untuk menjadi saksi dan penggerak pemilih per TPS. Artinya, dari 3.824 TPS yang ada di Tangsel, sudah ada pasukan pemenangan sebanyak 7.648 orang penggerak di seluruh TPS di Tangsel.
Tangsel juga memiliki posko gotong royong Pemilu Jurdil. Posko ini peka terhadap tindakan kecurangan dalam Pemilu, termasuk kecurangan yang dilakukan oleh alat-alat negara.
“Kita sangat peka terhadap upaya intervensi alat negara, penyelenggara negara dalam kontestasi demokrasi. Maka, ketika menemukan adanya upaya intervensi alat negara, maka jawabannya adalah satu, yaitu lawan,” tegasnya.







