TANGSELXPRESS – Borneo FC Samarinda akan menjamu PSIS Semarang pekan ke-22 Liga 1 2023/24 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Sabtu (9/12) malam. Laga ini sekaligus akan menjadi laga terakhir bagi Borneo FC di Stadion Segiri sebelum direnovasi.
Meski begitu Pelatih Borneo FC Pieter Huistra tidak terlalu suka laga itu disebut sebagai laga terakhir sebelum bersolek untuk musim depan. Namun ia sepakat jika laga tersebut harus dimenangkan sebagai tanda mata laga terakhir di Stadion Segiri.
“Tapi ini adalah pertandingan terakhir di musim ini di Segiri. Dan musim depan, kami akan memiliki stadion yang sangat bagus di sini musim depan. Tapi kamu benar, musim ini adalah laga terakhir di Segiri,” ujar Pieter Huistra dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/12).
“Kami ingin mengakhirinya dengan perasaan dan penampilan bagus. Kami butuh penampilan yang bagus karena PSIS Semarang dan Persib adalah salah satu tim terbaik di liga. Jadi, kami harus tampil dengan full team,” sambungnya.
Dia semakin optimistis untuk meraih 3 poin. Selain modal apik dari laga-laga sebelumnya, kondisi pemain juga bisa sangat baik jelang laga melawan PSIS.
Menurutnya pemain akan memberikan 100 persen kemampuannya untuk melanjutkan tren positif. Seperti diketahui, saat ini tim berjuluk Pesut Etam kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 45 poin, selisih 5 poin dengan Persib Bandung dan Bali United yang bercokol di bawahnya.
“Saat ini kami dalam kondisi baik. Semuanya sehat jadi kami harus membuat pilihan siapa yang akan masuk dan siapa yang tidak. Para pemain muda saat ini bersama tim U20 untuk menghadapi Persis Solo, jadi mereka akan menghadapi pertandingan juga. Semua orang sedang fit dan siap untuk bermain,” tambah pelatih asal Belanda itu.