TANGSELXPRESS- Kota sehat tidak saja tentang masyarakatnya yang hidup dalam kondisi sehat tetapi desain dari lingkungan perumahan dan kawasan permukiman harus juga menunjang pola hidup sehat penghuninya.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, diperlukan peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Dr. Phil., Ir. Rino Wicaksono, ST, MArchUD, MURP, seorang akademisi yang juga pakar pembangunan wilayah menegaskan bahwa desain bangunan dan infrastruktur kota harus mendoring warganya untuk menjadi sehat fisik dan sehat secara psikologis.
Pria yang mencalonkan diri maju ke kursi DPR RI dari Partai NasDem dengan Dapil Banten III Tangerang Raya (Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang) berpendapat bahwa kota sehat atau healthy city adalah kota dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya memiliki visi, misi dan program yang sama dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan satu lingkungan hunian yang sehat bagi penduduknya.
“Di antaranya adalah memastikan bahwa untuk setiap jalan itu harus ada jalur sepeda dan juga ada trotoar untuk para pejalan kaki (pedestrian), dan juga tersedianya ruang-ruang terbuka hijau, ruang-ruang terbuka non hijau serta ruang terbuka biru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk rekreasi dan olahraga secara gratis”, papar pria yang juga dosen di kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI), Tangerang Selatan, Banten.
Rino menegaskan sebuah kota harus bisa menyediakan pohon dan perdu yang menghasilkan oksigen dan sekaligus menyerap karbon monoksida dan karbon dioksida. Tak hanya itu, masalah pengelolaan sampah organik dan non organik, pengelolaan limbah cair dan juga penyediaan air minum harus dipenuhi sesuai dengan standard nasional Indonesia.