TANGSELXPRESS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 11 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di Kalimantan Timur, pada Kamis (23/11/2023) malam.
Dari 11 orang tersebut, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron merinci jika 7 orang merupakan pemberi suap dan empat orang lainnya adalah penerima.
“Pemberinya sekitar 7 orang, penerimanya empat orang. Tapi, masih bisa berkembang,” kata Ghufron di Jakarta seperti dikutip, Jumat (24/11).
Ghufron menerangkan jika tim penindakan KPK turut mengamankan barang bukti awal berupa uang senilai ratusan juta rupiah. Adapun OTT tersebut berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
Ghufron juga mengharapkan agar para penyelenggara negara di lembaga anti rasuah itu untuk tetap menjalankan tugas seperti biasanya meskipun sang Ketua KPK yakni Firli Bahuri kini telah menjadi tersangka dugaan pemerasan oleh Polda Metro Jaya.
“Poinnya yang saya harapkan (adalah) insan KPK masih bekerja seperti biasa, seperti tidak terganggu terhadap masalah pimpinan KPK,” tambahnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Rabu (22/11) malam.