TANGSELXPRESS- Seorang pria berinisial J (43) ditemukan tewas di dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Korban yang merupakan driver taksi online tersebut dalam kondisi telah membusuk.
Kapolsek Mampang Komisaris Polisi David Yunior Kanitero mengatakan, J ditemukan oleh petugas keamanan sudah meninggal pasa Sabtu dini hari.
“Ditemukan obat-obatan di dalam mobil, diduga korban meninggal karena sakit,” ujar David dikutip dari laman Humas Polri, Sabtu (18/11).
Korban awalnya ditemukan oleh DG, seorang sekuriti. Saksi sempat mengetuk pintu mobil Calya bernopol T-1546-HY yang ditumpangi korban, namun terkunci dari dalam.
Selanjutnya DG mengajak seorang pengemudi taksi online lain inisial RA, 31 tahun, untuk membantu membangunkan J.
“Saat saksi DG dan RA ingin mengetuk pintu, tercium bau tidak sedap dari dalam mobil yang jendela sebelah kanan depan dan tengah terbuka sedikit,” ucap Kanitero.
Setelah itu saksi mendatangi Polsek Mampang dan melaporkan penemuan mayat di dalam mobil tersebut. Polisi kemudian melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Kanitero mengatakan ditemukan obat-obatan dalam mobil korban, diduga berasal dari resep dokter.
“Dari keluarga menyampaikan memang korban sudah mengeluh sakit, sakitnya sakit lambung,” tutur Kanitero.
Dia memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau tajam pada tubuh korban tewas dalam mobil yang diparkir di kawasan SPBG Mampang itu. Pihak keluarga juga sudah dihubungi dan jenazah korban sudah diambil tadi pagi.
Kanitero menuturkan, sopir taksi online itu masih sempat berkomunikasi dengan keluarga pada Jumat kemarin pukul 10.00.
“Jadi perkiraan meninggal setelahnya,” katanya.