TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar kejuaraan olahraga tradisional yang memperlombakan enam cabang olahraga di antaranya lari balok, panahan, hadang, egrang, ketapel dan sumpitan.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, kejuaraan ini diharapkan dapat mengenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat lebih luas. Peserta kejuaraan tersebut adalah pelajar SD, SMP dan umum.
“Ini upaya kita agar olahraga tradisional di Indonesia bisa terus eksis, lestari bahkan mencetak prestasi,” kata Sachrudin saat pembukaan kegiatan di Stadion Benteng Reborn.
Ia menambahkan, olahraga tradisional ini sangat dekat dengan masyarakat karena bisa dibilang sebagai kegiatan luar ruangan yang sering dilakukan oleh anak-anak bahkan orang dewasa pada masanya.
“Sudah pasti semua yang di sini pernah main ketapel, main egrang, main panahan, dan lain sebagainya,” kata dia.
Ia juga menambahkan, kejuaraan olahraga tradisional ini digelar sebagai persiapan menjelang Potradda Provinsi Banten tahun 2024 mendatang. “Semoga kita bisa siapkan atlet secara optimal,” katanya.
Dia juga memberikan semangat kepada para peserta sekaligus menekankan jika ajang ini memperkuat tali persaudaraan komunitas olahraga tradisional yang ada.
“Semakin solid, jiwa kompetisi semakin besar, prestasi dan eksistensi olahraga tradisional ini bisa terus kita jaga dan tingkatkan,” katanya.
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang menambahkan Kota Tangerang juga siap menjadi tuan rumah berbagai event olahraga di tingkat nasional maupun internasional sehingga dapat menjadi sport tourism dan sportainment.
“Dengan berbagai fasilitas olahraga yang Kota Tangerang miliki sekarang, tentu kami terbuka untuk menjadi tuan rumah berbagai macam event olahraga. Baik olahraga yang digemari masyarakat secara umum, olahraga tradisional, hingga olahraga rekreasi,” katanya.
Kaonang berharap, dengan adanya kejuaraan ini dapat melestarikan olahraga tradisional pada generasi muda di Kota Tangerang, sehingga, dapat mencetak regenerasi atlet terbaru untuk Kota Tangerang.
“Kami harap, tentu acara ini agar berjalan dengan lancar sehingga lahir regenerasi atlet terbaru di Kota Tangerang khususnya untuk olahraga tradisional. Kami juga akan rencanakan kejuaraan olahraga tradisional ini dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya,” ujarnya