TANGSELXPRESS – Kasus temuan dua jenazah ibu dan anak di Depok bernama Grace (64) dan David (36) kini menemui titik terang. Polda Metro Jaya bersama dengan pihak lain sudah selesai melakukan penyelidikan serta analisis dalam mengungkap kasus tersebut.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, kesimpulan dari temuan jenazah tersebut diyakini tidak adanya unsur pidana.
“(Temuan dua jasad jadi kerangka di Depok) bukan merupakan peristiwa pidana,” ujar Hengki Haryadi kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).
Sebelumnya, warga perumahan di Cinere, Kota Depok digegerkan dengan penemuam mayat dalam kondisi sudah menjadi kerangka. Diduga kerangka itu jasad ibu dan anak.
Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan kedua kerangka tersebut ditemukan pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Menurut keterangan warga di sekitar rumah, korban hanya tinggal berdua (ibu dan anak) dan tidak pernah sosialisasi dan rumahnya tidak terawat dan sebagian sudah ambruk,” jelas Made Budi dalam keterangannya.
Saat itu seorang warga perumahan bernama Jafar curiga dan memberitahukan kepada petugas keamanan komplek bahwa penghuni rumah sudah satu bulan tidak keluar rumah.
“Saksi mengajak Ketua RT Sony Wicaksono untuk bersama-sama mengecek ke rumahnya. Saksi mencoba masuk ke dalam rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi,” imbuhnya.
Atas temuan tersebut, satpam menghubungi Polsek Cinere. Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) menemukan dua orang mayat yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tinggal kerangka dalam kondisi masih berpakaian.
“Diduga penghuni rumah nomor 39. Kedua korban ditemukan di kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal kerangka),” tambahnya.