TANGSELXPRESS – Bertempat di Command Center, Puspemkot Tangsel, sebanyak 7 finalis yang lolos ke tahap presentasi sayembara desain batik Tangsel 2023 memaparkan karyanya di hadapan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Senin (2/10).
Usai menyaksikan presentasi dari finalis, Benyamin mengaku terpukau atas karya-karya yang dibuat. Bahkan dirinya mengaku sulit menentukan siapa yang berhak menjadi pemenang.
“Para finalis sayembara desain batik, saya sampaikan terima kasih. Sudah secara konsisten mengikuti berbagai tahapan. Hingga akhirnya tiba di titik ini,” kata Benyamin dalam keterangan yang diterima.
Ia menuturkan, bahwa potensi industri kreatif di Tangerang Selatan sangatlah besar. Hal itu disebabkan berbagi faktor, mulai demografi hingga daya beli masyarakatnya yang tinggi.
“Dari tiga ekonomi kreatif yang tertinggi, salah satunya adalah fashion. Ini juga tidak kalah menterengnya, pertumbuhan industri kreatif fashion di Tangerang Selatan,” ujarnya.
Apalagi kata Benyamin, momen ini bertepatan dengan hari batik nasional. Sehingga kesempatan inilah yang harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan karya terbaik khususnya batik yang berciri khas Tangerang Selatan.
“Kami harus punya identitas, dari sisi Tangerang Selatan ya kota baru. Gimana caranya, momentum ini kita berkolaborasi dengan Dekranasda, para budayawan, ingin mencoba menggali potensi yang ada di Tangerang Selatan, terutama di bidang fashion,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia berharap sayembara desain batik Tangsel bisa menjadi momentum dalam menemukan ciri khas batik Tangsel.
“Tetapi mesti diingat, ini tidak berhenti disini. Karena tiap tahun harus digelar, karena desain itu akan terus tumbuh lewat kreativitas,” harapnya.
Sementara itu, disampaikan Erlangga Yudha, Wakil Ketua Dekranasda Kota Tangsel mengatakan bahwa hari ini merupakan babak final sayembara desain batik Tangsel 2023.
“Jadi ini tahun kedua, tahun lalu kita juga sudah gelar,” ucapnya.
Ia menerangkan, bahwa sayembara ini menjadi tonggak untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang melibatkan sumber daya manusia di luar pemerintah, untuk berkontribusi berkarya memajukan kota Tangerang Selatan.
“Saya ingin berterima kasih kepada para peserta yang telah menggali dan menuangkan idenya, sehingga dituangkan ke desain batik tentang potensi-potensi yang ada di Tangerang Selatan,” pujinya.