TANGSELXPRESS – Ledakan terjadi di kawasan Lippo Village, Taman Ubud Kencana III Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (7/9). Polisi menduga, ledakan itu berasal dari tabung gas elpiji 3 kilogram.
Kasubsi Penmas Polres Tangerang Selatan Ipda Ferdinan Bayu mengatakan, dari hasil olah TKP, ledakan itu terjadi akibat kebocoran tabung gas elpiji di salah satu rumah warga.
“Benar, ada ledakan gas sekitar pukul 03.35 WIB dini hari kemarin di salah satu rumah di Perumahan Taman Ubud Kencana No 15, RT/RW 015/022, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, KabupatenTangerang,” ucap Bayu.
Ia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, terdapat tiga unit rumah dan satu kendaraan milik warga mengalami kerusakan akibat terdampak ledakan tersebut.
“Dari peristiwa tersebut tiga unit rumah mengalami kerusakan yaitu rumah korban, rumah sebelah kanan dan kirinya, serta satu unit kendaraan milik korban,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan untuk tahapan penyelidikan dan investigasi dalam insiden ledakan gas itu, kini ditangani oleh tim pusat laboratorium forensik Mabes Polri.
“Kasus ini masih dalam penyidikan Puslabfor,” ucapnya.
Peristiwa ledakan tabung gas elpiji tersebut terjadi pada Kamis (7/9) pagi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
“Kejadian itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 03.30 WIB. Terdengar suara ledakan keras,” kata Entin (41) salah satu warga setempat.
Dampak ledakan yang cukup besar itu mengakibatkan bagian dinding dan atap rumah mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan, katanya, material rumah terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.
“Atap dan kaca rumah itu terpental beberapa meter, sampai ke depan jalan” tuturnya.
Ia mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian materil.
Dia juga mengungkapkan, atas adanya insiden itu warga setempat langsung melaporkan ke pihak keamanan setempat. Lalu kemudian, pada siangnya petugas telah memasang sejumlah garis polisi di sekeliling rumah tersebut.
“Polisi langsung pasang garis pengamanan. Ada juga beberapa anggota menjaga di lokasi,” ujar dia.
Pewarta : Azmi Syamsul Ma’arif