TANGSELXPRESS – Usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodebek resmi beroperasi sejak Senin (28/8). Usai beroperasi, sejumlah penumpang LRT Jabodebek masih mengeluhkan ketidaknyamanan saat kereta melakukan pengereman yang terasa mengentak.
Setelah resmi beroperasi, sejumlah penumpang LRT Jabodebek masih mengeluhkan ketidaknyamanan saat kereta melakukan pengereman yang terasa mengentak.
Ditemui di Stasiun Dukuh Atas pada Selasa (29/8), Kepala Humas LRT Jabodebek Kuswardojo menanggapi bahwa hal tersebut terjadi karena jarak perjalanan kereta yang tidak terlalu jauh. Namun, ia menjamin kondisi itu masih aman.
“Kenapa sistem remnya masih terasa keras? Memang karena jarak perjalanan kereta pendek. Kami masih menyesuaikan perjalanan kereta dengan sistem pengereman, yang jelas ini aman,” ungkap Kuswardojo kepada awak media.
Menurut Kuswardojo, masih ada beberapa perbaikan yang dilakukan dalam pengoperasian LRT Jabodebek. Karenanya, keluhan masyarakat akan menjadi bahan evaluasi.
“Jadi memang sampai saat ini pengoperasian LRT ini masih memiliki beberapa catatan. Tentunya catatan itu harus kita perbaiki sama-sama. Makanya kemarin kebetulan kami sudah melakukan trail operasi dengan uji coba dengan masyarakat,” tuturnya.
“Kami berharap akan mendapat masukan yang langsung dari masyarakat pengguna jasa kereta. Tentunya dengan uji coba tersebut akan banyak menginformasikan yang menjadi kekurangan kami. Nah, saat ini kami pun masih terus melakukan perbaikan,” tambahnya.