TANGSELXPRESS – Persija Jakarta kalah dari Dewa United pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (25/8) malam, Persija harus menyerah 2-0 dari Dewa United.
Usai laga, pelatih Persija Thomas Doll menilai kekalahan timnya lantaran skuat Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- tidak memiliki pemain yang tajam di lini depan.
Dalam laga ini, tim asal Ibu Kota itu tidak memainkan striker utama mereka yakni Marko Simic. Pelatih asal Jerman itu menurunkan trio Riko Simanjuntak, Ryo Matsumura, dan Maciej Gajos yang notabene bukan pemain bertipikal nomor 9. Alhasil, lini depan Persija kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Tangsel Warrior -julukan Dewa United-.
“Saya pikir babak pertama kami bertahan dengan baik, mereka (Dewa United) tak memiliki kesempatan mencetak gol. Akan tetapi, kami juga lupa cara untuk mencetak gol karena sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk melakukan itu,” ujar Thomas Doll.
Thomas Doll memang melihat Persija sejatinya mendapatkan kesempatan atau situasi untuk mencetak gol, pada gawang Dewa United yang dijaga Sonny Stevens. Namun, gawang tuan rumah tak juga kunjung kebobolan dari beberapa peluang yang ada hingga peluit panjang berbunyi.
“Ini sama seperti di pertandingan sebelumnya. Walaupun mereka main dengan hati saya merasa tidak ada kekuatan di depan. Ini masalah utama kami saat ini. Banyak yang kurang berani satu lawan satu. kita bisa saja cetak gol, tapi kurang tenaga, keberanian. Kami harus tunjukkan bahwa bisa cetak gol. Ini yang tidak saya rasakan,” pungkasnya.
Tentunya buntut kekalahan ini membuat semua elemen Persija termasuk suporter yang merindukan kemenangan yang tidak kunjung tiba di empat laga terakhir.
“Saya tidak senang dengan ini. Ini bukan gaya permainan Persija, tetapi level kami saat ini seperti itu. Saya juga tidak senang karena banyak suporter yang datang ke sini, atmosfernya bagus, tetapi karena kekalahan ini mereka pulang dengan kekecewaan,” tambahnya.