BAHASA dan sastra adalah jendela ke dalam keberagaman budaya, pemikiran, dan emosi manusia. Bahasa memungkinkan komunikasi yang efektif, sementara sastra menghidupkan ekspresi kreatif dan refleksi mendalam, menghubungkan kita dengan pengalaman manusia yang luas dan mendalam.
Sastra melalui bahasa membicarakan berbagai nilai yang terkait dengan hidup dan kehidupan manusia di bumi. Bahkan hal-hal yang tidak dibahas dalam disiplin ilmu lain, dikupas di sastra.
Keindahan dalam bahasa dan sastra dapat ditemukan melalui imajinasi yang tak terbatas, penggunaan kata-kata yang menakjubkan, kekuatan puitis dalam puisi, penyingkapan emosi yang dalam, deskripsi yang detail, permainan bahasa yang kreatif, refleksi kehidupan dan manusia, penghormatan terhadap budaya dan sejarah, koneksi dengan pembaca, serta ekspresi diri yang otentik. Melalui semua elemen ini, bahasa dan sastra menghadirkan keindahan yang mendalam dan bermakna dalam kehidupan manusia.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Lewat bahasa, manusia bisa mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan, ide, dan sebagainya. Selain mengungkapkan pikiran maupun perasaan, bahasa juga sangat penting bagi manusia, karena merupakan unsur budaya yang harus dilestarikan dan dirawat.
Berikut ini adalah beberapa poin yang menjelaskan peran penting bahasa sebagai alat komunikasi utama:
1. Sebagai pertukaran informasi.
2. Bahasa dapat memungkinkan manusia untuk menyampaikan ekspresi gagasan.
3. Bahasa sebagai landasan sosial manusia untuk berbicara, berdiskusi, dan berinteraksi dengan orang lain.
4. Bahasa memungkinkan manusia untuk mengungkapkan emosi dan perasaan.
5. Bahasa sebagai pengembangan kemampuan belajar yang mendukung proses pembelajaran.
Terdapat beberapa contoh mengenai bagaimana bahasa berfungsi dalam menyampaikan ide, emosi, serta informasi. Yaitu:
Ide; 1) Sebuah pidato politik yang membahas visi dan misi calon pemimpin dalam membangun masyarakat yang lebih adil. 2) Diskusi dalam kelas membahas teori evolusi dan dampaknya pada pemahaman tentang asal-usul manusia.
Emosi; 1) Sebuah puisi yang merangkai kata-kata indah untuk menggambarkan perasaan kehilangan dan duka. 2) Sebuah novel yang menggambarkan perjuangan seorang tokoh utama dalam mengatasi rasa takut dan keputusasaan.
Informasi; 1) Berita disurat kabar atau portal berita online yang melaporkan tentang perkembangan terkini dalam politik, ekonomi, atau ilmu pengetahuan. 2) Artikel blog yang menjelaskan langkah-langkah praktis dalam mengelola keuangan pribadi dan menginvestasikan uang.
Konsep sastra adalah ekspresi seni yang memanfaatkan bahasa sebagai alat utama untuk menciptakan karya yang memikat, bermakna, dan mendalam. Sastra melampaui penggunaan bahasa sehari-hari dengan memadukan elemen-elemen seperti gaya bahasa, struktur naratif, dan simbolisme untuk menghasilkan pengalaman estetis yang unik. Ini adalah bentuk seni yang memungkinkan penulis untuk menggambarkan dunia dan emosi dengan cara yang unik dan kreatif, mempertemukan imajinasi dengan kata-kata.
Terdapat contoh-contoh genre sastra seperti puisi, cerita pendek, novel, dan drama. Pertama, puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna. Puisi juga sering kali mengandung makna mendalam yang dapat diinterpretasikan oleh pembaca. Contoh terkenal dari puisi termasuk “Ibu” karya Chairil Anwar dan “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Darmono.
Kedua, cerita pendek adalah suatu karya sastra berbentuk narasi singkat dalam sebuah cerita fiksi yang memiliki durasi terbatas. Meskipun singkat, cerita pendek mampu menghadirkan konflik, pengembangan karakter, dan akhir yang bermakna. Contoh dari cerita pendek termasuk “Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari dan “Robohnya Surau Kami” karya A.A Navis.
Ketiga, novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa. Kisah di dalam novel merupakan hasil karya imajinasi yang membahas tentang permasalahan kehidupan seseorang atau berbagai tokoh. Contoh novel termasuk “11:11” karya Fiersa Besari dan “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer.
Terakhir, drama adalah karya sastra yang ditulis untuk pertunjukan di atas panggung. Ini mencakup dialog antara karakter yang memainkan peran penting dalam mengembangkan plot dan tema. Drama sering kali memiliki tiga elemen utama: pengantar, klimaks, dan resolusi. Contoh drama termasuk “Romeo and Juliet” karya William Shakespeare dan “Death of A Salesman” karya Arthur Miller.
Sastra memiliki kemampuan yang kuat untuk membangkitkan imajinasi pembaca dengan beberapa cara, yaitu:
1. Deskripsi yang rinci. Sastra sering menggunakan deskripsi yang rinci agar memungkinkan para pembaca dapat membayangkan dunia fiksi dengan detail.
2. Kosakata yang kreatif. Kosakata yang unik dan kreatif dapat memicu para pembaca untuk membayangkan makna dan gambaran dibalik kata-kata tersebut.
3. Lukisan visual dan sensori. Sastra menciptakan hal tersebut agar memungkinkan para pembaca merasakan pengalaman dengan lebih mendalam dan membayangkan situasi dengan lebih hidup.
4. Menggambarkan karakter dan emosi. Deskripsi karakter yang mendalam memungkinkan pembaca membayangkan bagaimana karakter tersebut tampil dan bereaksi dalam situasi tertentu. Penjelasan emosi yang mendalam juga membantu pembaca terhubung secara emosional dan membayangkan perasaan karakter.
5. Celah dalam cerita. Sastra sering meninggalkan celah atau detail yang tidak dijelaskan sepenuhnya, mengundang pembaca untuk mengisi kekosongan tersebut dengan imajinasi mereka sendiri.
Dengan cara-cara di atas, sastra mengundang pembaca untuk menggunakan imajinasi mereka sendiri untuk melengkapi dan memperkaya pengalaman membaca, membantu mereka merasakan dunia yang diciptakan oleh kata-kata.
Adapun peran sastra dalam meningkatkan empati melibatkan kemampuannya untuk membawa pembaca lebih dekat dengan pemikiran, perasaan, dan perspektif karakter dan situasi dalam cerita.
Penulis:
Alief Fajar Saputra
Mahasiswa Sastra Inggris
Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah