DALAM konteks pendidikan di Indonesia, terlihat jelas bahwa sistem ekonomi memiliki peran yang sangat kuat dalam menentukan kualitas dan akses pendidikan. Ini menunjukkan bahwa ekonomi lebih berperan sebagai faktor yang menentukan pendidikan daripada sebaliknya.
Ekonomi pada sektor pendidikan memiliki peran yang penting untuk dapat memajukan bangsa Indonesia dalam menentukan kualitas pendidikan untuk dapat memberikan peluang bagi anak yang berprestasi.
Kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin terpaksa mengorbankan banyak hal demi mendapatkan pendidikan yang layak. Meskipun aspek-aspek lain seperti bakat dan kemampuan siswa juga berpengaruh, namun faktor ekonomi menjadi pembeda utama dalam peluang pendidikan yang bisa diakses.
Sekolah-sekolah yang berkualitas seringkali terletak di daerah-daerah yang lebih makmur dan memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas pendidikan yang memadai.
Hal ini mengakibatkan para siswa dari keluarga berpenghasilan rendah kesulitan untuk mengakses pendidikan berkualitas karena keterbatasan ekonomi. Mereka mungkin terpaksa menghadapi fasilitas yang kurang memadai, jumlah guru yang terbatas, dan kurikulum yang belum tentu memenuhi standar nasional. Akibatnya, kesenjangan dalam kualitas pendidikan semakin melebar berdasarkan latar belakang ekonomi.
Keluarga berpenghasilan rendah memang sering kali menghadapi keterbatasan dalam modal sosial. Mereka mungkin memiliki akses yang lebih terbatas terhadap lingkungan yang mendukung pertumbuhan sosial dan profesional.
Ini tidak hanya mempengaruhi pendidikan, tetapi juga kesempatan mereka untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan jaringan yang bisa bermanfaat dalam dunia kerja.
Untuk dapat meratakan peluang pendidikan dan karier, perlu adanya perubahan dalam sistem pendidikan yang memprioritaskan akses yang setara tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Peningkatan investasi dalam pendidikan di daerah-daerah yang kurang berkembang juga sangat penting untuk mengurangi kesenjangan pendidikan. Selain itu, program-program yang mendukung pengembangan keterampilan sosial dan jaringan juga perlu ditingkatkan, terutama untuk mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah.
Secara keseluruhan, sistem ekonomi memang memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan akses, kualitas, dan peluang dalam pendidikan dan karier. Namun, upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan menciptakan lingkungan di mana setiap individu memiliki peluang yang setara untuk meraih kesuksesan, tanpa harus terbelenggu oleh keterbatasan ekonomi.
Penulis:
Rahmawati
Mahasiswi Universitas Pamulang
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.