DI era globalisasi ini, Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting untuk dikuasai di era globalisasi ini. Namun, tidak semua anak memiliki akses dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan bahasa Inggris yang berkualitas.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas Bahasa Inggris di jenjang sekolah menengah pertama adalah melalui kegiatan mengajar di panti asuhan.
Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang menggelar Hima Sasing Mengajar (HSM) 2023 yang kali ini diadakan berkolaborasi dengan program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM).
Kegiatan ini menjadikan mahasiswa semester 5-8 program studi Sastra Inggris untuk menjadi guru yang mengajar di panti asuhan tersebut, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di sana, terutama dalam hal pembelajaran bahasa Inggris.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas dan Kreativitas Pendidikan Jenjang Sekolah Menengah Pertama serta Menumbuhkan Jiwa Berbagi” diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas serta kreativitas dari anak-anak sekolah menengah pertama di Panti Asuhan Al Mubarokah Pondok Cabe.
Tema ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar terutama dalam pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak SMP tersebut, dan membantu mahasiswa program studi Sastra Inggris Universitas Pamulang ini dalam kegiatan yang berhubungan langsung dengan kemasyarakatan dan kegaiatan di luar kampus.
Terdapat beberapa manfaat juga dari kegiatan HIMA SASING MENGAJAR (HSM) 2023 dan PMkM ini, antara lain:
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Melalui kegiatan mengajar di panti asuhan, kita dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak. Dalam hal bahasa Inggris, kita dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris. Dengan kualitas pendidikan yang lebih baik, anak-anak di panti asuhan akan memiliki peluang yang lebih baik untuk meraih masa depan yang sukses.
2. Membuka Peluang Baru
Pendidikan bahasa Inggris yang baik akan membuka peluang baru bagi anak-anak di panti asuhan. Mereka akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya, serta dapat mengakses informasi dan sumber daya yang lebih luas. Hal ini akan memberikan mereka kepercayaan diri dan kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka di masa depan.
3. Mendorong Kreativitas
Mengajar bahasa Inggris di panti asuhan juga dapat mendorong kreativitas anak-anak. Kita dapat menggunakan metode pengajaran yang interaktif dan kreatif, seperti permainan, drama, atau kegiatan seni, untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi mereka. Hal ini akan membantu meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam belajar bahasa Inggris.
4. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis
Pembelajaran bahasa Inggris juga dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak-anak di panti asuhan. Melalui kegiatan membaca dan menulis dalam bahasa Inggris, mereka akan belajar untuk menganalisis informasi, memahami berbagai sudut pandang, dan menyampaikan pendapat mereka dengan jelas dan logis. Kemampuan berpikir kritis ini akan sangat berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.
5. Membangun Hubungan dan Kepercayaan
Kegiatan mengajar di panti asuhan juga memberikan kesempatan untuk membangun hubungan dan kepercayaan antara kita dan anak-anak di sana. Melalui interaksi dan pembelajaran bersama, kita dapat menjadi mentor dan teman bagi mereka. Hal ini akan memberikan mereka dukungan emosional dan motivasi tambahan untuk belajar bahasa Inggris.
Terakhir, kegiatan HIMA SASING MENGAJAR 2023 dan PMkM ini juga tidak hanya mengajar, tetapi ada kegiatan berbagi juga kepada pihak panti asuhan berupa sembako yang diharapkan dapat berguna bagi anak-anak panti serta panti asuhan tersebut.
Penulis:
Raiskhania Putri
Mahasiswi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.







