TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berkomitmen dalam mengembangkan dan mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan itu diantaranya menggelar Tangsel Digifest 2023.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat membuka Tangsel Digifest 2023 di Gedung Galeri Koperasi di Kecamatan Serpong, Rabu (9/8).
“Ini sebagai salah satu komitmen Pemkot Tangsel dalam menumbuhkan UMKM di Tangsel agar lebih maju. Serta, ini sebagai ajang pencarian berbagai produk unggulan terbaik dari berbagai UMKM yang ada di Tangsel,” ucap Pilar dalam keterangan yang diterima.
Kesempatan ini kata Pilar, harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mendorong produknya untuk memajukan ekonomi dan bahkan bisa menguasai pasar Indonesia.
“Laju ekonomi Tangsel ini sudah di angka 5,5 persen. Maka dari itu, Digifest ini bagaimana caranya menumbuhkan UMKM supaya lebih maju lagi. Gunakan peluang dalam mendorong produk yang kita buat untuk terus memajukan ekonomi dan menguasai pasar Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pelaku UMKM juga perlu mendorong produknya melalui digital. Hal ini penting dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
“2023 ini kan katanya ada resesi global, kita harus mampu menahan resesi ini. Pelaku UMKM coba deh belajar gimana caranya promosikan produk kita lewat digital, misalnya penjualan di Tiktok. Ini jadi semangat kita Tangsel harus bisa membangun Indonesia dan kerja sama dalam memajukan ekonomi untuk bangsa,” tuturnya.
Bahkan kata Pilar, pelaku UMKM ini sebagai penyelamat bagi kota Tangsel, terlebih saat pandemi. Karena keberadaan UMKM, Tangsel tetap tumbuh sebagai kota dengan pendapatan daerah yang tinggi.
“Orang-orang inilah penyelamat UMKM di Tangsel. Dilihat dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) tahun ini yaitu 4,6 triliun atau bisa mencapai 50 persen. Artinya, Tangsel ini sudah menjadi kota mahir karena pendapatan daerah yang cukup tinggi,” ucapnya.
Untuk itu, Ia meminta pelaku UMKM terus bergerak dan menciptakan inovasi dalam mengerakkan UMKM dan produknya.
“Kita harus menggerakan UMKM, dan berinovasi gimana caranya produk kita itu dikenal dan diinginkan oleh pasar,” katanya.