TANGSELXPRESS – Polres Metro Depok berhasil mengungkap awal mula kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19). Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan bahwa kejadian bermula dari pihak keluarga korban yang kesulitan menghubungi MNZ.
Keluarga yang merasa penasaran kemudian mendatangi kamar kos korban yang ada di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok. Sesampainya di lokasi, keluarga mendapati korban sudah tidak bernyawa. Keluarga pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi pada Jumat (4/8) pukul 10.00 WIB. Tak lama kemudian pelaku pun berhasil diamankan di rumah kosnya.
“Pada hari Jumat sekira pukul 13.00 WIB, tim gabungan Reskrim Polsek Beji Resmob, timsus serta Krimum Polres Metro Depok telah mengamankan diduga pelaku tindak pidana pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan,” ujar Iptu Made Budi dalam keterangan yang diterima, Jumat (4/8).
Selain mendalami CCTV yang ada di lokasi kejadian, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk kemudian langsung mendatangi pelaku di kosannya. Foto wajah pelaku terlihat dari kamera CCTV kos dan ditunjukkan kepada teman korban.
“Saksi mengenali foto di CCTV tersebut kemudian tim mendatangi ke kosan pelaku di kos di Kukusan, Beji,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Iptu Made Budi menjelaskan bahwa pelaku diamankan ketika hendak keluar dari kosan. Petugas yang tengah mengawasi langsung membawa pelaku untuk diminta keterangan. “Pelaku mengakui melakukan pembunuhan tersebut dan dalam melakukan pembunuhan tersebut pelaku menggunakan pisau lipat,” tambahnya.
Saat ini pelaku masih diperiksa intensif di Polres Metro Depok. Pelaku dijerat Pasal 340 Jo 338KUHP dan atau 365 ayat 3 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan dan atau Pencurian dengan Kekerasan.
Seperti diketahui, MNZ (19) yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Depok pada Rabu (2/8/2023). Pelaku pembunuhan berinisal AAB (23) merupakan kakak angkatan di jurusan yang sama dengan korban langsung ditangkap pada Jumat (4/8) siang.
Adapun motif pembunuhan MNZ dikarenakan pelaku iri terhadap kesuksesan korban. Selain itu, pelaku juga terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan belum membayar uang sewa kamar kos.







