• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Rabu, 12 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home PENDIDIKAN

Politik Identitas dan Pluralisme Bangsa

Aenna Rahman by Aenna Rahman
Agustus 4, 2023
in PENDIDIKAN
Reading Time: 3min read
Politik Identitas dan Pluralisme Bangsa
97
SHARES
215
VIEWS

ISU politik identitas masih menjadi isu hangat yang ramai diperbincangkan di Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia mulai mendekati tahun politik. Tahun dimana diselenggarakan pemilu yang rutin digelar setiap lima tahun sekali.

Di Indonesia Politik identitas dinilai sebagai black campaign oleh Bawaslu, hal ini pun dibahas dalam diskusi bersama tokoh agama yang digelar pada hari Kamis 8 September 2022 lalu. Pemasukan Politik identitas kedalam Black Campaign memang bukan tanpa alasan. Politik identitas dinilai bisa memperuncing polarisasi pasca pemilu dan mengancam pluralisme bangsa.

Apa itu politik identitas?
Mengutip orasi ilmiah yang disampaikan oleh Ahmad Syafii Maarif yang dirangkum dalam buku Politik Identitas Dan Masa Depan Pluralisme Kita. Politik identitas secara substantif, dikaitkan dengan kepentingan anggota-anggota sebuah kelompok sosial yang merasa diperas dan tersingkir oleh dominasi arus besar dalam sebuah bangsa atau negara.

Dapat diartikan, politik identitas adalah cara-cara mobilisasi masa atau meraih suara masa dengan menggunakan sentimen sara atau sentimen kesamaan. Kita lihat contoh pada kasus pemilu AS saat Barrack Obama mencalonkan diri menjadi Presiden AS. Saat itu politik identitas yang dimainkan adalah isu ras kulit putih dan kulit hitam. Pasalnya Obama adalah seorang kulit hitam pertama yang hendak maju menjadi presiden AS.

BACA JUGA :  Politik Dinasti di Indonesia

Politik identitas di Indonesia
Di Indonesia sendiri politik identitas menjadi mencuat pasca Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam. Di mana ada tiga pasangan calon yang salah satu diantaranya adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memiliki agama berbeda dari dua pasangan calon lainnya. Karena hal itu, ada permainan politik identitas di wilayah agama yang dimainkan.

Polarisasi pasca Pilkada DKI Jakarta pun masih dirasakan hingga sekarang, dimana ada dua kubu yang saling berseberangan yang menamai masing-masing kubu dengan cebong-kampret.

Sedangkan menurut Anies Baswedan pada suatu kesempatan wawancara dengan Tempo, potensi politik identitas memang tak bisa dihindarkan. Menurut mantan Rektor Paramadina dalam politik identitas ada unsur emosi yang dimainkan, serta politik identitas tak melulu soal agama tetapi tergantung pada peserta pemilu yang ikut pada kontestasi pemilu. Jika yang menjadi peserta pemilu berbeda secara etnis, maka unsur etnis yang dimainkan, jika berbeda secara gender, maka gender yang dimainkan, jadi politik identitas tak melulu soal agama.

BACA JUGA :  Peran Teknologi dalam Menyongsong Kemajuan Ekonomi UMKM

Melihat dari paparan dua tokoh di atas, dapat kita ambil suatu konklusi bahwa politik identitas adalah sebuah cara untuk meraih suara dengan memainkan unsur sara sepeti, ras, etnis, hingga agama. Politik identitas akan menyebabkan polarisasi yang ekstrem jika tidak diatur oleh penyelenggara pemilu karena bisa menyebabkan konflik horizontal dalam sebuah negara.

Mencegah politik identitas
Sampai saat ini belum ada formula yang tepat untuk mencegah adanya politik identitas, serupa belum adanya formula khusus untuk mencegah politik uang. Tetapi mengutip kata pepatah tak ada penyakit yang tak ada obatnya. Politik identitas setidaknya bisa dicegah dengan beberapa hal. Tentunya hal ini mesti dijalankan oleh politisi dan elite politik yang maju dalam kotestasi pemilu.

Pertama, mewujudkan pemilu yang beradab. Politisi diharapkan memilih diksi yang tepat dan tidak menyinggung sara dalam setiap kampanye pemilu yang diselenggarakan. Serta lebih mengedepankan program dan beradu gagasan dalam program kerja bukan beradu secara pribadi atau personal.

BACA JUGA :  Peran Pendidikan Ekonomi dalam Menghasilkan Pembelajaran yang Berkualitas

Kedua, menyajikan calon lebih dari dua. Dengan banyaknya pasangan calon, polarisasi menjadi lebih terbagi dan tidak terfokus menjadi dua kubu. Banyaknya poros pada pemilu membuat polarisasi ekstrem dapat ditekan. Namun, hal ini sulit tercapai jika ambang batas presiden masih berlaku.

Sedangkan bagi pemilih atau rakyat kita harus lebih cerdas memandang kontestasi pemilu sebagai ajang pemilihan presiden untuk kepentingan bersama. Kita harus bisa membedakan perbedaan pandangan dengan ego pribadi dan kelompok. Kita boleh menjagokan salah satu pasangan calon, namun kita tak boleh hanyut dalam fanatisme berlebih sehingga kita menjadi tak objektif dalam menilai calon yang beradu dalam pemilu.

Kita semua berharap, di pemilu 2024 kelak masyarakat dan para politisi yang ikut serta dalam kontestasi pemilu semakin cerdas dan menghindari kampanye-kampanye hitam yang berpotensi memecah belah bangsa.

Penulis:

Bunga Fitria Sukma
Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.

Tags: Opini mahasiswaRuang Unpamuniversitas pamulangunpam
Previous Post

Menggali Perspektif Mahasiswa Terkait Isu Ditjen Pajak: Tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas

Next Post

Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi

Related Posts

Remaja Cerdas Finansial: Edukasi Kesadaran Menabung dan Alokasi 50/30/20 dalam Mewujudkan Stabilitas Keuangan Masa Depan
PENDIDIKAN

Remaja Cerdas Finansial: Edukasi Kesadaran Menabung dan Alokasi 50/30/20 dalam Mewujudkan Stabilitas Keuangan Masa Depan

November 12, 2025
3.2k
PKM Unpam: Edukasi Buku Kas Harian Menuju Keuangan Stabil dan Masa Depan Cerah Bagi Remaja
PENDIDIKAN

PKM Unpam: Edukasi Buku Kas Harian Menuju Keuangan Stabil dan Masa Depan Cerah Bagi Remaja

November 11, 2025
2.4k
Perancangan Website SMPN 3 Cisauk sebagai Media Informasi, Publikasi Berbasis, HTML CSS Dan JavaScript
PENDIDIKAN

Perancangan Website SMPN 3 Cisauk sebagai Media Informasi, Publikasi Berbasis, HTML CSS Dan JavaScript

November 11, 2025
3.1k
KPAI Tekankan Pentingnya Edukasi Orang Dewasa dalam Cegah Bullying
PENDIDIKAN

KPAI Tekankan Pentingnya Edukasi Orang Dewasa dalam Cegah Bullying

November 11, 2025
142
Wagub Banten Dimyati Dorong Lulusan Unpam Serang Terus Berkarya dan Berkontribusi
BANTEN

Wagub Banten Dimyati Dorong Lulusan Unpam Serang Terus Berkarya dan Berkontribusi

November 10, 2025
2.4k
PKM Unpam: Pelatihan Menabung dan Mengelola Uang Jajan Bagi Siswa MI Nurul Huda Melalui Simulasi Pasar Mini
PENDIDIKAN

PKM Unpam: Pelatihan Menabung dan Mengelola Uang Jajan Bagi Siswa MI Nurul Huda Melalui Simulasi Pasar Mini

November 9, 2025
3.2k
Next Post
Ajarkan Anak Mengelola Keuangan, Berikut Ini Tipsnya

Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com