TANGSELXPRESS – Duel big match antara Persib Bandung vs menghadapi Bali United akan tersaji pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Kamis (3/8) malam.
Meski akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, nyatanya Persib selalu dinaungi hasil buruk ketika berhadapan dengan Bali United. Sejak 2017, tim berjuluk Maung Bandung itu belum pernah menang dari Serdadu Tridatu.
Dari 10 pertemuan kontra Bali United, Persib lima kali menelan kekalahan dengan sisanya kedua tim bermain imbang. Sulitnya Persib meraih kemenangan dinilai karena usaha Bali United yang kerap memiliki motivasi, dan semangat dua kali lipat jika menghadapi tim kebanggaan Bobotoh.
Ditambah lagi ada reformasi yang dilakukan Bali United sejak Stefano Cugurra melatih klub sejak 2019. Bali United menjelma jadi tim besar yang sulit dikalahkan, bahkan mereka meraih gelar back to back pada edisi Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022.
“Memang benar sejak Coach Teco masuk ke Bali United mereka melakukan suatu reformasi. Ada perubahan dari Persib yang hasilnya belum maksimal hingga belum bisa kita raih kemenangan, karena kita banyak draw dan kadang kalah.” kata Yaya Sunarya, sosok pelatih fisik yang akan ditugaskan lagi menjadi caretaker dalam keterangan yang diterima.
Namun tren buruk itu akan menjadi motivasi tambahan bagi pemain Persib untuk memperbaiki statistik rekor pertemuan. Yaya juga menilai timnya cukup punya modal dengan fighting spirit yang tinggi, Persib mampu melakukan comeback kemenangan saat meladeni Persik di pertandingan terakhir.
“Tapi tentunya itu hanya statistik dan jadi motivasi buat kita untuk memecahkan statistik tersebut dan momen itu bisa kita dapatkan setelah kemarin di pertandingan di Kediri kita bisa menghasilkan poin penuh,” jelasnya.
“Itu jadi modal tambahan apalagi besok kami main di rumah dengan dukungan dari suporter Bobotoh yang tentu energinya bisa melipatgandakan energi pemain,” tambahnya.