TIKTOK adalah platform media sosial berbasis video yang telah mendapatkan popularitas yang sangat besar, terutama di kalangan generasi muda.
Laporan We Are Social mencatat, pengguna TikTok di dunia diperkirakan mencapai 1,09 miliar pada April 2023. Mayoritas atau 38,5% penggunanya berusia 18 hingga 24 tahun. Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengguna TikTok terbesar kedua di dunia pada April 2023. Tercatat ada 113 juta pengguna media sosial tersebut di dalam negeri.
Dengan popularitasnya tersebut, sebagai media pemasaran digital, TikTok menawarkan sejumlah manfaat yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis dan merek untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa manfaat utama TikTok sebagai media pemasaran digital:
1. Mencapai audiens yang besar dan beragam: TikTok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Dengan demografi pengguna yang beragam, platform ini memungkinkan merek untuk menjangkau audiens yang luas dari berbagai latar belakang dan wilayah.
2. Meningkatkan kesadaran merek: Dengan adanya berbagai tantangan, tren, dan tagar yang viral, TikTok menyediakan peluang bagi bisnis untuk menciptakan konten kreatif dan menarik yang dapat membantu meningkatkan kesadaran merek mereka di kalangan pengguna.
3. Konten yang mudah dibagikan: TikTok memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membagikan konten yang mereka sukai dengan teman-teman mereka. Ini berarti bahwa konten yang menarik dan relevan dari merek dapat dengan cepat menyebar di platform ini, menciptakan efek domino untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas.
4. Interaksi dan keterlibatan yang tinggi: TikTok didesain untuk mengoptimalkan keterlibatan pengguna dengan format video pendek yang mudah dikonsumsi. Pengguna berinteraksi dengan konten melalui like, komentar, dan berbagi. Ini berarti peluang besar bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens mereka dengan cara yang lebih langsung dan personal.
5. Penggunaan hashtag dan tantangan: TikTok sangat terkenal karena tantangan dan tagar yang viral. Merek dapat membuat tantangan yang relevan dengan bisnis mereka atau bergabung dengan tren yang ada untuk menarik perhatian dan keterlibatan pengguna.
6. Targeting pengguna yang tepat: TikTok juga menyediakan alat untuk target pengguna berdasarkan demografi, minat, dan perilaku, sehingga merek dapat menyesuaikan kampanye mereka untuk mencapai audiens yang paling relevan.
7. Kerjasama influencer: TikTok memiliki komunitas influencer yang besar dan berpengaruh. Beberapa merek bekerjasama dengan para influencer ini untuk menciptakan konten yang menarik dan meningkatkan visibilitas merek mereka melalui aksi influencer ini.
8. Kreativitas dan inovasi: TikTok mendorong kreativitas dalam konten, dan banyak merek telah menemukan cara-cara unik untuk memasarkan produk atau layanan mereka melalui video yang unik dan menghibur.
Meskipun TikTok menawarkan berbagai manfaat sebagai media pemasaran digital, penting untuk diingat bahwa strategi yang sukses memerlukan pemahaman mendalam tentang audiens dan platform, serta kemampuan untuk menciptakan konten yang relevan, menarik, dan otentik.
Selain itu, bisnis juga harus memastikan bahwa kampanye mereka mematuhi pedoman dan etika yang berlaku di platform ini untuk memastikan pengalaman pengguna yang positif dan menjaga integritas pemasaran Anda.
Berikut adalah beberapa pedoman dan etika yang perlu diperhatikan dalam pemasaran di TikTok:
1. Kepatuhan Hukum: Pastikan bahwa konten dan praktik pemasaran Anda mematuhi semua hukum yang berlaku di wilayah yang relevan. Hindari melanggar hak cipta, merek dagang, atau hak kekayaan intelektual lainnya.
2. Transparansi: Jangan menyembunyikan atau menyesatkan audiens mengenai niat pemasaran Anda. Berikan informasi yang jelas dan jujur mengenai produk atau jasa yang Anda promosikan.
3. Perlindungan Privasi: Selalu lindungi privasi pengguna TikTok. Jangan mengumpulkan data pribadi tanpa izin atau menggunakannya untuk tujuan yang tidak sah.
4. Konten yang Sesuai: Pastikan bahwa konten pemasaran Anda sesuai dengan Pedoman Komunitas TikTok. Jangan membagikan konten yang mengandung kekerasan, konten seksual yang eksplisit, atau konten yang tidak pantas.
5. Konten Kreatif: Manfaatkan kreativitas dan inovasi untuk menarik perhatian audiens. TikTok adalah platform yang didukung oleh konten kreatif dan menarik, jadi pastikan konten Anda menarik dan sesuai dengan gaya TikTok.
6. Keterlibatan dengan Pengguna: Balas komentar dan pertanyaan dari pengguna dengan sopan dan informatif. Jalin interaksi yang positif dengan audiens Anda.
7. Influencer Marketing: Jika Anda bekerja dengan influencer TikTok, pastikan mereka mengikuti pedoman dan etika yang sama yang telah Anda tetapkan. Pastikan juga untuk menyediakan panduan yang jelas tentang konten pemasaran yang diharapkan.
8. Frekuensi Posting: Jangan melakukan spamming atau membanjiri feed pengguna dengan konten promosi berlebihan. Pertahankan frekuensi posting yang seimbang dan relevan.
9. Uji Coba dan Analisis: Selalu lakukan pengujian dan analisis kinerja konten Anda. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak, dan gunakan informasi ini untuk meningkatkan strategi pemasaran Anda.
10. Hindari Manipulasi: Hindari menggunakan metode manipulatif, seperti pembelian tayangan palsu atau penilaian palsu. Fokuslah pada cara-cara organik untuk memperluas jangkauan dan keterlibatan Anda.
Mematuhi pedoman dan etika ini akan membantu Anda menciptakan kampanye pemasaran yang efektif dan beretika di TikTok, sehingga menciptakan hubungan positif dengan audiens dan mencapai hasil yang diharapkan.
Penulis:
Sisca Azkhari
Mahasiswi Manajemen S1 Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.