KINERJA adalah hasil kerja seorang karyawan dalam melakukan tugasnya. Bagus tidaknya kinerja karyawan tidak hanya dilihat dari hasil pekerjaannya saja namun juga dilihat dari proses dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satu bentuk upaya untuk melihat, mengukur, menilai dan mengevaluasi hasil kinerja karyawan ini disebut dengan penilaian kinerja.
Penilaian kinerja dilakukan antara atasan dengan bawahan untuk melihat hasil kerja karyawan dalam periode waktu tertentu. Penilaian kinerja ini merupakan peranan penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi, salah satunya yaitu untuk melihat kualitas aset yang dipunya yaitu karyawan. Dengan adanya karyawan yang berkualitas ini dapat digunakan sebagai salah satu nilai yang dijadikan sebagai pembeda pada tiap-tiap perusahaan.
Adapun tahapan dalam penilaian kinerja karyawan yang pertama, yaitu dengan menetapkan posisi kerja karyawan. Kedua, menginformasikan harapan yang ingin dicapai perusahaan kepada karyawan, mengukur kinerja karyawan saat sedang melaksanakan tugas yang diembannya. Ketiga, mendiskusikan hasil kinerja dengan karyawan yang bersangkutan.
Dan tahapan yang terakhir yaitu mengambil sebuah keputusan untuk melakukan tindak perbaikan bila diperlukan. Perlu diketahui bahwa saat melakukan penilaian kinerja karyawan ada beberapa hal yang menjadi indikatornya.
Indikator tersebut yaitu pengetahuan yang dimiliki karyawan, sikap dan perilaku, kehadiran, kedisplinan, kemampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama dengan tim, bisa menjaga amanah dan tanggung jawab pekerjaan, kecepatan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan, tentu saja harus memperhatikan hal-hal yang telah menjadi indikatornya seperti yang telah disebutkan di atas. Tanpa memperhatikan indikator tersebut, maka dapat memungkinan munculnya masalah-masalah pada saat melaksanakan penilaian kinerja karyawan.
Adapun faktor-faktor yang mengakibatkan munculnya masalah-masalah tersebut yaitu, atasan menilai kinerja dengan cara pilih kasih, mengukur kinerja karyawan melalui kedekatan status sosial, mengikutsertakan masalah pribadi pada saat menilai kinerja karyawan dan adanya atasan yang menilai sikap dan perilaku karyawan dari sudut pandang orang lain yang artinya atasan tidak terjun langsung dalam pelaksanaan penilaian kinerja karyawan.
Penilaian kinerja karyawan ini dilaksanakan untuk mencapai beberapa tujuan diantaranya yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan karyawan saat melaksanakan tugasnya, menginformasikan kepada karyawan tentang hasil kerja yang diinginkan perusahaan, memberi feedback kepada karyawan yang telah selesai melaksanakan tugasnya, dan mengetahui kebutuhan pelatihan pengembangan kinerja karyawan yang diperlukan.
Selain memiliki tujuan, penilaian kinerja ini juga memiliki kegunaan yaitu sebagai media ukur yang digunakan atasan untuk menaikkan jabatan karyawan, menentukan gaji karyawan, memberikan prestasi kerja karyawan, mengembangkan karier karyawan dan meningkatkan kebersamaan antara atasan dengan karyawan misalnya dapat mendiskusikan dan mengambil keputusan dari permasalahan yang ada dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
Penilaian kinerja karyawan menjadi peranan penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi, karena penilaian ini menjadi suatu sistem yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengukur setiap kinerja karyawannya secara individual. Melalui penilaian ini juga, tiap-tiap karyawan dapat mengevaluasi dirinya sendiri untuk mengembangkan kariernya melalui pelatihan yang telah disediakan oleh perusahaan.
Selain itu, dengan adanya penilaian ini dapat membantu sebuah perusahaan untuk mewujudkan tujuan yang telah ditentukan melalui kinerja karyawan-karyawan yang berkualitas. Jadi, apabila sebuah perusahaan atau organisasi tidak mengadakan penilaian kinerja karyawan, maka perusahaan tersebut tidak dapat mengetahui hasil-hasil dari kinerja karyawannya. Sehingga pelaku usaha akan mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan dan strategi dalam mengembangkan perusahaannya.
Penulis:
Alvina Damayanti
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.