SAAT ini teknologi sangat berpengaruh di dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum teknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang berhubungan dengan alat atau mesin yang diciptakan untuk mempermudah dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan.
Sehingga diharapkan dengan hadirnya teknologi mampu membawa pengaruh yang baik untuk kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi kita lebih mudah dalam mengakses segala halnya, segala jenis informasi dan ilmu pengetahuan dapat mudah kita dapatkan dengan adanya teknologi.
Contohnya dalam menyongsong kemajuan ekonomi umkm teknologi sangat berperan penting dalam hal itu. Karena segala halnya dilakukan menggunakan sebuah teknologi seperti handphone misalkan berjualan secara online yang dipasarkan melalui media sosial dan e-commerce.
Menurut laporan we are social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri.
Adapun waktu yang dihabiskan bermain media sosial mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Durasi tersebut menjadi yang tertingi ke sepuluh di dunia. Sedangkan menurut laporan Statsita mengenai data pengguna e-commerce yang ada di Indonesia, pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi meningkat hingga 189,6 juta pengguna pada 2024.
Sejak tahun 2017, sudah ada 70,8 juta pengguna e-commerce dan jumlahnya tiap tahun meningkat. Pada 2018, mencapai 87,5 juta pengguna e-commerce di Indonesia sementara pada 2020, mencapai 129,9 juta pengguna e-commerce.
Pada tahun 2021, diprediksi mencapai 148,9 juta pengguna, sedangkan pada 2022 mencapai 166,1 juta pengguna dan 2023 mencapai 180,6 juta pengguna. Jumlah yang sangat fantastic oleh karena itu UMKM yang memasarkan produknya secara online melalui e-commerce dinilai sangat tepat dan akurat.
Selain barang yang dijual dapat terjual banyak tentu saja hal ini akan memberikan keuntungan yang fantastik pula. Namun perlu diketahui bahwasanya banyak umkm masyarakat kelas menengah ke bawah belum menerapkan teknologi secara maksimal terhadap bisinis yang sedang dijalankan masih minim pengetahuan tentang betapa menguntungkannya jikalau mereka memasarkan produk melalui media massa ataupun e-commerce.
Bagaimana caranya supaya seluruh UMKM di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi teruntuk menyongsong bisnis mereka supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, secara yang terlihat di lapangan bahwa masyarakat kelas menengah ke atas dominan sudah memanfaatkan teknologi untuk menyongsong bisnis mereka.
Lalu bagaimana dengan nasib UMKM masyarakat kelas menengah ke bawah terlihat banyak dari kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah yang bisa dibilang gagap teknologi terutama pada kalangan lansia.
Perlu kita ketahui bahwasanya banyak dari kalangan masyrakat kelas mennengah ke bawah yang mempunyai kemampuan berwirausaha akan tetapi karena keterbatasan ilmu pengetahuan memanfaatkan teknologi dengan benar seperti handphone.
Sebagian dari mereka tahu bahwa berjualan oline bisa banyak mendapatkan pelanggan akan tetapi karena minimnya pengetahuan cara memanfaatkan fitur teknologi dengan benar seperti menggunakan e-commerce sebagai tempat mencari rezeki di dunia maya.
Bagaimana cara supaya seluruh UMKM dapat memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar agar dapat menyonsong tumbuh kembang dari usaha yang dirintis adalah dengan cara terselenggaranya pelatihan dari pengurus daerah mengenai penggunaan dan cara menggunakan teknologi khususnya gawai kepada UMKM yang masih belum bisa memanfaatkan gawainya secara maksimal. Pelatihan bisa dilakukan di kelurahan atau tempat yang relevan bisa digunakan sebagai wadah belajar bersama.
Penulis:
Yuliana
Jurusan Manajemen SDM Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.