JALAN Ceger Raya, yang terletak di Tangerang Selatan, baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah sebuah video mengenai jalan tersebut yang tergenang banjir dan bau tak sedap menjadi viral di media sosial.
Kondisi yang memprihatinkan ini menarik perhatian banyak warga yang merasa bahwa tindakan segera diperlukan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Video yang beredar menunjukkan betapa parahnya banjir di Jalan Ceger Raya, dengan air yang mencapai lutut orang dewasa.
Selain itu, bau tak sedap yang tercium sepanjang jalan juga menjadi masalah serius bagi pengguna jalan dan warga sekitar. Kondisi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas, gangguan kesehatan, dan ketidaknyamanan bagi masyarakat setempat.
Respon terhadap video tersebut sangat cepat dan luas. Warga setempat, organisasi masyarakat, dan media massa semuanya mengangkat isu ini, menuntut pemerintah setempat untuk segera bertindak. Mereka berpendapat bahwa infrastruktur yang buruk dan kurangnya perawatan jalan merupakan penyebab utama masalah ini.
Menyadari pentingnya masalah ini, pemerintah setempat segera mengambil tindakan. Mereka melakukan survei menyeluruh terhadap jalan tersebut untuk menentukan penyebab pasti banjir dan bau tak sedap.
Hasilnya mengungkapkan bahwa sistem drainase yang buruk menjadi penyebab utama genangan air, sementara bau tak sedap disebabkan oleh limbah yang tidak tertangani dengan baik.
Dalam beberapa minggu setelah video viral, proyek perbaikan Jalan Ceger Raya pun dimulai. Pemerintah setempat bekerja sama dengan kontraktor dan ahli infrastruktur untuk meningkatkan sistem drainase, memperbaiki saluran air yang rusak, serta membersihkan saluran dari limbah yang menyumbat. Selain itu, perbaikan jalan dan trotoar juga dilakukan untuk meningkatkan kondisi keseluruhan jalan.
Upaya perbaikan ini tidak hanya mencakup perbaikan fisik, tetapi juga melibatkan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.
Warga setempat didorong untuk membuang sampah dengan benar dan tidak membuang limbah sembarangan, sehingga dapat mencegah masalah serupa terjadi di masa depan.
Dalam beberapa bulan, perbaikan Jalan Ceger Raya menunjukkan hasil yang signifikan. Banjir yang sering terjadi telah berkurang secara drastis, dan bau tak sedap yang sebelumnya melanda jalan tersebut telah hilang sepenuhnya. Warga setempat dan pengguna jalan lainnya merasa lega dan mengapresiasi upaya pemerintah setempat dalam menangani masalah ini.
Keberhasilan perbaikan Jalan Ceger Raya adalah contoh nyata bagaimana respons yang cepat dan tindakan yang tepat dapat mengatasi masalah infrastruktur yang memprihatinkan.
Pemerintah setempat juga menyadari pentingnya pemeliharaan rutin untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan. Dengan demikian, diharapkan bahwa jalan-jalan lainnya di Tangerang Selatan juga akan mendapatkan perhatian serupa untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan bagi semua pengguna jalan.
Penulis:
Intan Indah Octavia
Mahasiswi Universitas Pamulang Program Studi Manajemen
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.