TANGSELXPRESS – Dengan jumlah penduduk Tangerang Selatan (Tangsel) yang saat ini jumlahnya diatas 1 juta jiwa, masyarakat diminta untuk menangani dan mengelola sampah mulai dari rumah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri Tasyakuran Pilsadar Gemar Pubertas (Pilah Minimkan Sampah dari Rumah, Gerakan Massal, Pungut Bersih Tangani Sampah), di Kelurahan Benda Baru, Minggu (9/7).
“Bapak ibu jumlah penduduk di Tangsel itu sudah mencapai kurang lebih 1,4 juta dan dari angka itu masing-masing akan produksi sampah,” ucap Benyamin dalam keterangan yang diterima.
Produksi sampah yang besar kata Benyamin, perlu penanganan bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
“Dari sisi pemerintah telah bekerja sama dengan TPA Cilowong yang ada di Serang, selain yang ada di Cipeucang. Tapi di Cilowong ya tentunya tidak bisa banyak,” terangnya.
Sehingga sisa sampah yang ada dibutuhkan pengolahan sampah yang kreatif. Termasuk Pilsadar Gemar Pubertas ini merupakan ikhtiar bersama dalam mengatasi permasalah sampah.
“Mari kita tangani sampah dari rumah masing-masing,” imbuhnya.
Karena paling banyak saat ini sampah berasal dari rumah tangga. Hampir 60 persen sampah berasal dari rumah tangga tersebut.
“Saya ingin ke depan dalam kerangka membangun kota sehat, setiap harinya sekitar 20-30% sampah dimusnahkan di Kelurahan masing-masing dengan cara Reduce, Reuse, Recycle. Masyarakat dapat memanfaatkan sampah tersebut dengan cara diolah kembali,” pungkasnya.
Oleh karenanya, hal ini akan dijadikan ajang perlombaan oleh Wali Kota Benyamin, dimana bagi Kelurahan yang banyak mengeliminasi sampah akan diberikan hadiah menarik.
“Jadi yang dibutuhkan adalah peran serta masyarakat, pegiat lingkungan, aktivis dan sebagainya dalam menangani soal sampah,” tutupnya.