TANGSELXPRESS – Situbondo Jawa Timur geger. Ini menyusul penemuan sosok mayat laki-laki bernama Awaluddim Ramadhani (16) di hutan jati kawasan wisata Pantai Tampora. Awaluddim dipastikan menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka bacok di tubuhnya, terutama bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengemukakan, hingga saat ini polisi sudah memeriksa atau memintai keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga korban yang tercatat sebagai warga Desa Keraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
“Setelah penyidik kami memintai keterangan saksi dari keluarganya, korban saat itu keluar dari rumah membawa sepeda motor dan tidak pulang. Kami masih memintai keterangan saksi lainnya saat korban keluar rumah bersama siapa saja,” katanya.
Korban yang ditemukan tewas di kawasan wisata Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur itu, lanjut AKP Dhedi, ditemukan meninggal dan di bagian kepala depan dan belakang ada beberapa luka bacok senjata tajam.
Di samping mayat korban, katanya, juga ditemukan botol air mineral dan ada sisa minuman alkohol serta bercak darah di sekitar lokasi ditemukannya korban tertelungkup.
“Kami masih melakukan penyelidikan, apakah korban dieksekusi di lokasi itu, atau pelaku mengeksekusi di tempat lain, lalu dibuang ke hutan jati tersebut. Karena bekas darah di lokasi sedikit,” kata AKP Dhedi.
Menurut ia, polisi memeriksa saksi dari keluarga korban, yakni kakak dan ibu korban. Kakak korban mengaku melihat adiknya mengendarai sepeda motor seorang diri ke arah timur (arah Situbondo).
Sementara keterangan dari ibu korban, Awaluddin punya kepribadian tertutup dan jarang berbicara dengan orang tua. Bahkan tidak pernah berpamitan saat akan keluar rumah.
“Sepeda motor dan handphone milik korban juga hilang hingga saat ini,” ujarnya.