SISTEM pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Dengan kata lain pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh. Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan strategi.
Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan.
Suatu sistem pengendalian manajemen berusaha untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua subunit organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.
Dasar dari sebuah pengawasan atau pengendalian adalah proses perencanaan. Hasil dari sebuah perencanaan adalah misi, objektif, atau anggaran operasional yang secara keseluruhan akan disertai oleh sistem pengendalian. Sebuah sistem pengendalian manajemen yang baik seharusnya dapat membantu dalam proses pembuatan keputusan dan memotivasi setiap individu dalam sebuah organisasi agar melakukan keseluruhan konsep yang telah ditentukan.
Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan tersebut.
PT Smartfren Telecom Tbk (IDX:FREN) merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia. Pada tahun 2015, Smartfren berinovasi dengan meluncurkan layanan 4G LTE Advanced komersial pertama di Indonesia, dan di awal tahun 2016, Smartfren kembali mencetak sejarah sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan Voice over LTE (VoLTE) secara komersial.
Pada tahun 2017, Smartfren mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan operator 4G terdepan melalui migrasi pelanggan CDMA menjadi pelanggan 4G, sehingga Perseroan saat ini merupakan satu-satunya operator yang beroperasi di jaringan 4G sepenuhnya.
Dengan wilayah cakupan jaringan yang luas, melalui sekitar 15.000 BTS 4G yang tersebar di 200 kota di seluruh Indonesia, Smartfren telah didaulat menjadi official telco partner untuk brand-brand smartphone global ternama.
Selain itu, Smartfren juga menghadirkan pengalaman layanan data yang fleksibel melalui pilihan paket data yang bervariasi, dan melalui smartphone Andromax dan MiFi modem.
Sistem pengendalian manajemen pada PT. Smartfren Telecom Tbk. Dengan perencanaan sistem pengendalian internal yang tepat, Perseroan dapat beroperasi secara maksimal dan berkesinambungan, selain menjadi panduan bagi perusahaan dan manajemen yang bertanggung jawab dalam memenuhi ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Audit internal mengacu kepada standar yang dibuat oleh COSO “The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission” dalam perencanaan Sistem Pengendalian Internal, yang meliputi lima komponen sebagai berikut:
Lingkungan Pengendalian;
Penilaian Risiko;
Kegiatan Pengendalian;
nformasi dan Komunikasi;
Pengawasan.
Sistem pengendalian internal perseroan telah berjalan dengan efektif melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti:
– Audit Plan yang dimonitor dan dilaporkan secara berkala kepada Komite Audit Perseroan terkait identifikasi permasalahan dan kelemahan pengendalian internal Perseroan.
– Melakukan rekomendasi yang diberikan Komite Audit untuk meningkatkan sistem pengendalian internal perseroan.
– Perseroan terus melakukan penyempurnaan secara berkala terhadap Prosedur Standar Operasi guna meningkatkan efektivitas pengendalian internal Perseroan.
Penulis:
Ananda Rahma Aulia Setiawan
Mahasiswi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.