PESATNYA perkembangan teknologi dapat dirasakan oleh semua kalangan, salah satunya di kalangan pendidikan atau lingkungan sekolah. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak positif dan negatif bagi dunia pendidikan saat ini. Salah satu dampak negatif yang paling banyak terjadi adalah maraknya perundungan lewat media sosial, atau yang kita kenal dengan “cyberbullying”.
Berdasarkan hasil penelitian Center for Digital Society (CfDS) per Agustus 2021 bertajuk Teenager-Related Cyberbullying Case in Indonesia yang dilakukan pada 3.077 siswa SMP dan SMA usia 13-18 di 34 provinsi di Indonesia. Hasil tersebut menyebutkan bahwa 1.895 siswa (45,35%) mengaku pernah menjadi korban, sementara 1.182 siswa (38,41%) lainnya menjadi pelaku (source : www.indozone.id)
Terkait dengan hal tersebut mendorong Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dalam bentuk memberikan sosialisasi dengan tema Membangun Generasi Muda Anti Cyberbullying kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebab memberikan pengetahuan mengenai cyberbullying, penyebab, hingga dampak yang dapat timbul akibat cyberbullying harus segera ditanamkan sejak dini.
Adapun sasaran dari kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat ini adalah para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tri Mulia Jakarta kelas 9. Hal ini dikarenakan pentingnya memberikan edukasi terkait bahayanya cyberbullying sejak masa-masa transisi dari anak-anak menuju remaja, karena pada usia ini biasanya para remaja masih dalam proses pencarian identitas diri dan mudah terbawa arus, serta sulit memilah mana yang baik dan yang buruk.
Tujuan dari kegiatan ini sendiri yaitu memberikan sosialisasi kepada para siswa yang merupakan generasi muda Indonesia, bukan hanya mengetahui dampak yang timbul dari cyberbullying tetapi juga menambah pengetahuan dengan mempelajari jenis-jenis cyberbullying, penyebabnya, hingga faktor yang mempengaruhi terjadinya cyberbullying.
“Mengingat masa peralihan pelajar dari masa COVID-19 yang didominasi melakukan pembelajaran menggunakan gadget dan kembali beralih normal ke pembelajaran tatap muka di sekolah, kami rasa penting untuk mengedukasi mereka terkait cyberbullying. Karena pasti selama pandemi siswa-siswi sangat intens dengan gadget nya, entah bermain game online, ber media sosial, membuat konten dll. Khawatir tanpa adanya edukasi dan pengawasan, tindak cyberbullying yang mungkin saja mereka lakukan dan tanpa disadari akan menjadi hal wajar jika dibiarkan begitu saja. Maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait hal ini di SMP Tri Mulia Jakarta,” ujar Vareza sebagai Ketua Kegiatan P(M)KM Universitas Pamulang.
Kegiatan seminar sosialisasi dilakukan pada Rabu, 24 Mei 2023 yang diikuti oleh kurang lebih 20 peserta dari siswa kelas 9, dimana mereka akan lulus dan beranjak ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Atas sederajat dan menjadi contoh sebagai kakak kelas bagi adik kelasnya yaitu kelas 7 dan 8. Sehingga dengan mengikuti seminar sosialisasi ini mereka dapat menerapkan serta mensosialisasikannya kembali di lingkungan sekolah, agar terciptanya lingkungan sekolah yang jauh dari tindakan bullying atau cyberbullying.
“Alhamdulillah peserta seminar cukup aktif, dengan antusias mereka ikut menceritakan hal-hal mengenai cyberbullying yang dialami oleh orang-orang di sekitar mereka serta bertanya dan mengidentifikasi jenis-jenis cyberbullying yang sering terjadi walau tanpa mereka sadari,” ujar Riyan sebagai anggota tim P(M)KM yang membawakan materi seminar.
Sepanjang jalannya seminar diikuti dengan baik dan antusias oleh para siswa karena tidak hanya menyimak materi yang diberikan, mereka juga bisa bertanya serta berbagi cerita terkait hal-hal yang termasuk ke dalam kategori cyberbullying.
Selain itu juga adanya ice breaking berupa games-games seru dan berhadiah yang membuat bonding antara tim mahasiswa Unpam dengan peserta seminar, di akhir kegiatan seminar juga ditutup dengan kuis sebagai bentuk bukti apakah mereka menyimak dengan baik dan menyerap ilmu yang sudah disampaikan di sepanjang pemaparan materi.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak SMP Tri Mulia Jakarta, telah memberikan kepercayaan kepada kami sehingga kami diperbolehkan untuk menyelenggarakan seminar sosialisasi terkait cyberbullying sebagai bentuk Pengabdian (Mahasiswa) Kepada Masyarakat,” ujar Rani.
“Terima kasih juga untuk para peserta yang telah mengikuti seminar sosialisasi ini dari awal sampai akhir, semoga apa yang sudah dijelaskan dan dipelajari bersama-sama lewat seminar ini dapat dipraktekkan di kehidupan sehari-hari, dan menjadi generasi muda yang baik serta mengingatkan kepada sesama untuk tidak melakukan hal-hal yang mengarah ke tindakan cyberbullying,” lanjut Della.
Penulis:
Farhan Vareza
Riyan
Rani
Della
Mahasiswa Universitas Pamulang
Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas PMKM.