TIKTOK adalah platform media sosial berbasis video yang populer di kalangan anak remaja, dan telah menjadi fenomena global dalam beberapa tahun terakhir. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan, TikTok telah membentuk cara anak remaja berinteraksi dengan konten dan dunia di sekitar mereka.
Namun, popularitas dan pengaruh TikTok juga menimbulkan berbagai pertanyaan tentang dampaknya terhadap anak remaja.
Artikel ini akan menguraikan pengaruh TikTok terhadap anak remaja, mencakup aspek positif dan negatif, serta memberikan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan.
Berikut kami sajikan beberapa pengaruh TikTok terhadap anak remaja:
Kreativitas dan Ekspresi Diri
TikTok dapat memberikan kesempatan bagi anak remaja untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui pembuatan video, tarian, atau konten kreatif lainnya. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memberikan platform bagi bakat yang sebelumnya tidak terlihat. TikTok juga dapat memfasilitasi kolaborasi dengan orang-orang dengan minat serupa, memungkinkan anak remaja untuk belajar dan tumbuh dalam komunitas yang mendukung.
Kesadaran Diri dan Body Image
TikTok juga dapat mempengaruhi persepsi anak remaja tentang penampilan fisik dan body image. Video yang sering menampilkan penampilan yang diubah atau idealisasi tubuh tertentu dapat menciptakan tekanan bagi anak remaja untuk membandingkan diri mereka dengan standar yang tidak realistis. Hal ini dapat berdampak negatif pada harga diri mereka dan memicu masalah kesehatan mental seperti gangguan makan.
Pengaruh Pascatayang
Konten TikTok, terutama yang bersifat viral, memiliki potensi untuk mempengaruhi tren, gaya hidup, dan perilaku anak remaja di dunia nyata. Dalam beberapa kasus, ini dapat menjadi positif, seperti menyebarkan kesadaran tentang isu-isu sosial atau mendorong partisipasi dalam gerakan positif. Namun, pengaruh pasca-tayang juga dapat menyebabkan adopsi perilaku berisiko, seperti tindakan nekat atau gaya hidup yang tidak sehat.
Privasi dan Keamanan
TikTok mengumpulkan data pribadi pengguna, termasuk informasi anak remaja, untuk menyajikan konten yang dipersonalisasi. Ini dapat menimbulkan risiko privasi dan keamanan, terutama jika informasi pribadi jatuh ke tangan yang salah atau digunakan dengan cara yang tidak tepat. Anak remaja perlu diingatkan untuk berhati-hati dengan informasi yang mereka bagikan di TikTok dan memahami pengaturan privasi yang tersedia.
Pengaruh yang Berlebihan dan Waktu yang Dihabiskan
TikTok dapat menjadi kecanduan bagi anak remaja, menghabiskan waktu yang berlebihan dan mengalihkan perhatian dari kegiatan penting lainnya, seperti studi, interaksi sosial langsung, atau kegiatan fisik. Penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hidup anak remaja dan menghambat perkembangan mereka dalam bidang lain. Selain itu, anak remaja juga dapat terpengaruh oleh konten negatif atau berbahaya yang ada di TikTok, seperti aksi bullying, penggunaan narkoba, atau perilaku berisiko lainnya. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan dan pengaturan waktu yang tepat dalam penggunaan TikTok.
Pertimbangan bagi pengguna TikTok:
Pendidikan dan Kesadaran
Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memberikan pendidikan dan kesadaran kepada anak remaja tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap TikTok. Ini termasuk memahami risiko dan dampak negatif potensial, serta mengajarkan anak remaja untuk menggunakan platform dengan bijaksana.
Pengawasan dan Pembatasan
Orang tua perlu mengawasi penggunaan TikTok oleh anak remaja mereka. Pembatasan waktu layar yang sehat dan pengaturan privasi yang tepat harus diterapkan untuk melindungi anak remaja dari konten yang tidak pantas atau berbahaya.
Pendidikan Kritis Media
Penting bagi anak remaja untuk mengembangkan keterampilan kritis media, termasuk kemampuan untuk memahami dan menganalisis konten yang mereka konsumsi di TikTok. Ini melibatkan mempertanyakan narasi, sumber informasi, dan dampak yang mungkin timbul dari konten tersebut.
Dukungan Emosional
Anak remaja perlu didukung secara emosional untuk menghadapi tekanan yang mungkin timbul dari penggunaan TikTok, seperti perbandingan sosial atau citra tubuh yang tidak realistis. Komunikasi terbuka dan mendengarkan dengan empati adalah kunci dalam membantu anak remaja mengelola dampak psikologis yang mungkin timbul.
Peran Model Positif
Orang dewasa, termasuk orang tua, pendidik, dan tokoh masyarakat, harus menjadi peran model positif dalam penggunaan TikTok. Hal ini mencakup menunjukkan penggunaan yang bertanggung jawab dan sehat, serta mempromosikan konten yang mendukung nilai-nilai positif dan perkembangan pribadi anak remaja.
Kesimpulan:
Pengaruh TikTok terhadap anak remaja dapat bervariasi dari aspek positif hingga negatif. Penting bagi kita untuk memahami dampaknya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab. Dengan pendidikan yang tepat, pengawasan yang cermat, dan pembatasan waktu yang bijaksana, kita dapat membantu anak remaja mengembangkan hubungan yang sehat dengan TikTok dan memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari platform tersebut.
Penulis:
Atikah Nuraini
Mahasiswi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.