KUCING adalah hewan peliharaan yang populer. Bahkan, berbagai jenis kucing, mulai dari kucing kampung hingga kucing ras, telah merebut hati banyak orang selama ribuan tahun.
Hewan berbulu lembut ini memiliki pembawaan yang lucu dan manja, yang membuat hewan ini semakin menggemaskan di mata banyak orang, khususnya para pecinta kucing.
Memang terkadang menyebalkan karena harus membersihkan kotoran dan membereskan kekacauan yang diperbuat hewan lucu ini. Namun, kucing memberikan banyak dampak positif yang dapat dirasakan pemiliknya. Asalkan pemilik mampu menjaga kebersihan dan kesehatan kucing peliharaannya.
Berikut beberapa dampak positif memelihara kucing :
Melatih sikap empati
Memelihara kucing dapat membantu para orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan tentang tanggung jawab dan empati. Anak-anak yang dalam masa perkembangannya dikelilingi kucing akan terlatih menjadi anak yang berempati dan penuh kasih sayang serta selalu memiliki pertimbangan atas apa yang dilakukan yakni memberikan dampak baik atau dampak buruk.
Menurunkan tekanan darah tinggi dan resiko serangan jantung
Manfaat kucing untuk manusia bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena keberadaan hewan lucu ini memiliki efek menenangkan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH), pemilik kucing memiliki tekanan darah rendah dan risiko serangan jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memelihara kucing.
Memberikan dukungan emosional
Interaksi kontak fisik dengan kucing peliharaan menghasilkan dukungan emosional, sama halnya seperti saat berinteraksi dengan manusia. Hal Ini dapat mengurangi stres, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Berinteraksi dengan kucing juga membantu menghilangkan rasa kesepian yang berhubungan dengan depresi. Dengkuran kucing juga membawa kegembiraan bagi pemiliknya saat mendengar dengkurannya. Selain itu, dengkuran kucing dapat memberikan dampak baik saat sedang mengalami stress sehingga terasa lebih lega dan menenangkan.
Mengatasi penyakit tulang
Menurut penelitian dari University of Sussex, Inggris dalam jurnal Current Biology, puncak frekuensi dengkuran kucing bisa mencapai 220-52 Hz. Pada saat mencapai frekuensi tersebut, dengkuran kucing bermanfaat untuk menyembuhkan nyeri tulang dan otot manusia.
Melindungi pemiliknya
Kucing menggunakan indra pendengaran dan penciumannya yang tajam untuk melindungi pemiliknya. Selain itu, kucing berusaha melindungi pemiliknya dari orang yang menganggapnya berbahaya. Meskipun manusia dan hewan predator adalah pemangsa yang ganas, mereka bisa tampak besar dan mengintimidasi beberapa kucing. Namun, itu naluriah bagi kucing untuk mempertahankan wilayahnya dan pemiliknya dari sesuatu yang akan mengancam keberadaannya.
Penulis:
Rahma Kinanti
Mahasiswi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.